Hingga makan siang Minggu itu ternyata 20 orang tamu yang diumumkan tidak datang. Maka layaklah kalau karyawan Domus mengembalikan kursi-kursi ke tempat penyimpanan. Rm. Bambang dalam hati tersenyum dan berkata "Gusti orang ngersaake aku kepayon bathik" (Tuhan tidak menghendaki aku menerima pembeli batik). Kebetulan saja, sebelum makan siang dia mendapat tamu yang akan meminta Misa besuk pada Selasa 26 Desember 2023. Tamu itu diterima di dalam kamarnya. Ketika melihat tumpukan batik, tamu itu membeli 1 lembar. Kejadian seperti itu ternyata tidak berhenti :
- Sekitar jam 14.30 datanglah beberapa ibu dari Klaten. Mereka baru saja mengunjungi Rm. Sari Jatmiko. Para ibu menyapa Rm. Bambang yang memang dulu pernah berkarya 2 tahun di Klaten. Tiga lembar batikpun terbeli.
- Pada jam 15.00 Mas Abas, salah satu karyawan, bilang ke Rm. Bambang "Romo, wonten tamu saking Sala" (Romo, ada tamu dari Sala). Ketika Rm. Bambang keluar, dijumpailah 15 orang anggota Legio Maria dari Paroki Purbowardayan. Mereka dari Magelang dan mampir Domus untuk mengunjungi Rm. Suntara. Tetapi mereka juga ingin berjumpa dengan Rm. Bambang, Rm. Bambangpun menawarkan batik sebagai sarana menyumbang Domus untuk merayakan ulang tahun imamat para romo. Maka pada sore itu ada cukup banyak lembar kain batik terjual. Kelompok tamu ini juga sempat berfoto bersama Rm. Bambang.
No comments:
Post a Comment