Sebenarnya Ada Yang Ulang Tahun Lahir

"Dinten niki Pariyah nggih ulang taun" (Hari ini Pariyah juga ulang tahun) kata Rm. Jarot kepada Rm. Bambang usai makan pagi Rabu 13 Desember 2023. Keduanya masih di ruang makan omong-omong. "Yen Romo Hartanta pripun?" (Bagaimana dengan Rm. Hartanta?) Rm. Bambang ganti bertanya yang langsung mendapatkan jawaban "Ngandikane badhe tindakan mboten kersa diselamatin" (Katanya pergi dan tak mau mendapatkan selamat). Tiba-tiba Mbak Pariyah, salah satui karyawan Domus, tampak datang masuk kerja. "E, Mbak Pariyah, rene!" (MBak Pariyah, mari sini!) kata Rm. Bambang dan kemudian yang juga diikuti oleh Rm. Jarot menyalami Mbak Pariyah. Dia berulang tahun ke 35. Dan dari Mbak Pariyah itu pula kedua romo tahu bahwa mobil Rm, Hartanta ada. Ternyata beliau belum pergi dan hanya tidak ikut makan pagi.

Ulang tahun kelahiran memang tidak pernah diistimewakan di Domus Pacis. Kalau ada pesta ulang tahun, itu adalah ulang tahun tahbisan imamat. Ulang tahun kelahiran diserahkan ke masing-masing pribadi. Bahkan Rm. Hartanta, yang sebenarnya hari itu berulang tahun ke 43, tidak mau mendapatkan perhatian. Beliau tampaknya memang juga tidak mau mendapatkan ucapan selamat. Ketika hari itu ada rombongan tamu dari Wonosari, sebenarnya Rm. Bambang menyinggung "Di sini ada ulang tahun peringatan imamat. Saya jual batik untuk pesta. Tetapi ulang tahun kelahiran tidak dipoestakan". Kemudian Rm. Bambang berkata "Dinten niki enten ulang tahun mboten ta?" (Apakah hari sini ada ulang tahun?), Rm. Hartanta langsung berkata "Tidak ada". Sebenarnya pada bulan Desember 2023 ada beberapa orang Domus berulang tahun : Bu Titik Waluyanti (4 Desember), Bu Rini (12 Desember), Rm. Hartanta dan MBak Pariyah (13 Desember), dan Rm. Jarot (19 Desember).