Sunday, December 24, 2023

Malam Natal Domus 2023


Bu Putri yang tercatat dari Paroki Kalasan ikut mendaftarkan diri menjadi peserta Misa Malam Natal 24 Desember 2023. Dia termasuk pendaftar awal. Selain dia sendiri Bu Putri akan datang bersama suami, anak, dan tantenya. Tetapi pada tanggal 24 Desember 2023 jam 06.08 dia mengirim WA ke Rm. Bambang "Pagi romo. Khan kmrn saya daftar yg ikut misa 4 orang nah kok pagi2 mitha tanya boleh gak daftar tambahan cuma 1 mitha saja". Mitha adalah adik bungsu Bu Putri. Rm. Bambang meluluskan permintaan itu. Ternyata pada hari ini jam 07.08 Rm. Bambang masih mendapatkan WA dari Bu Ratih, salah satu pemeduli Domus "Selamat mempersiapkan Natal Tuhan Rm. Sy sudah di Yogya lagi 😊sayang kemaren tidak mendaftar misa natal di domus karena masih ragu takut kalo kena macet di jalan 🙏😊 sehat2 ya Mo". Karena Rm. Bambang mempersilahkan kalau beliau akan ikut ke Domus, Bu Ratih menyatakan "Wach.....seneng sekali jika di ijinkan🙏😇 matur sembah nuwun Rm". Rm. Bambang memang masih memberikan cadangan bagi pendaftar mendadak untuk Misa Malam Natal di Domus. Pendaftaran yang seharusnya ditutup pada Minggu 17 Desember 2023 memang tetap terjadi sesudahnya. Selain yang diceritakan itu, ada juga umat dari Surabaya dan Jakarta menyusul.

Kehadiran umat lebih dari 90 orang, termasuk anggota kor, memang sungguh menyemarakkan Misa Malam Natal Domus. Kor memang menyanyikan lagu-lagu Natal dengan sangat bagus dan sungguh tersiapkan. Sebenarnya ada petugas Liturgi yang melakukan bagiannya secara mendadak. Itu terjadi karena pihak Domus lupa mempersiapkan siapa yang akan menjadi Lektor. Ketika menyadari hal ini, Rm. Hartanta meminta Rm. Bambang untuk menunjuk. Maka, dengan bantuan Bu Rini, Pak Agung dari Paroki Medari menyanggupkan diri menjadi pembaca Bacaan II. Kemudian ketika para umat sudah berdatangan selewat jam 17.00, Rm. Bambang memberhentikan Mbak Mitha yang datang bersama ayahnya. Mbak Mitha, umat Paroki Kalasan, bersedia untuk membacakan Bacaan I. Ternyata Rm. Bambang masih melupakan bagian lain. Itu baru diingat ketika Misa masuk dalam Syahadat. Untunglah dia memegang mike nir kabel dan duduk di samping kelompok kor. "Doa umat gentenan ya" (Nanti doa umat bergantian) kata Rm. Bambang sambil memberikan mike kepada anggota kor yang berdiri di dekatnya. Maka, ketika masuk Doa Umat, beberapa anggota kor bergantian membacakan. Puji Tuhan, semua petugas dadakan mampu menjalankan bagiannya dengan bagus seperti sudah tersiapkan beberapa kali.

Dari pihak Romo Domus yang terlibat dalam Misa Malam Natal itu adalah Rm. Hartanta (direktur), Rm. Suntara, Rm. Yadi, Mgr. Blasius, Rm. Jarot, Rm. Harto, Rm. Ria, dan Rm. Bambang. Semua romo dilibatkan dalam pengucapan doa-doa : di depan Gua Natal, membuka dan menutup Doa Umat, dan Doa Syukur Agung.  Kalau Rm. Hartanta bertugas memimpin Misa, beberapa romo sepuh lain mendapatkan tugas khusus lain. Mgr. Blasius di dorong Rm. Hartanta membawa patung kanak-kanak Yesus dari luar Kapel menuju Gua Natal diiringi nyanyian Malam Kudus. Rm. Bambang melantunkan lagu Maklumat Kelahiran Yesus Kristus. Sedang Rm. Jarot menjadi pembaca Injil yang diteruskan dengan homili. Dalam homilinya Rm. Jarot mengungkapkan kegembiraan mengalami Misa Malam Natal itu. Beliau menggambarkan keseharian para romo sepuh yang praktis sudah jauh dari umat. Misa harian biasa terjadi dengan diikuti 8 romo. Tetapi kini terasa seperti para gembala. Sebagai kelompok terasing dalam percaturan masyarakat, para romo mengalami kegembiraan khusus. Maka, Misa Malam Natal itu menjadi tanda untuk memuliakan Allah. Kesemarakan Malam Natal Domus 2023 diteruskan dengan makan malam bersama sesudah Misa.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...