Orang bisa merasa gembira kalau mengalami ikut pesta. Dalam pesta orang bisa menikmati makanan-makanan istimewa yang biasa berharga istimewa. Pesta, siapapun yang mengadakan, biasa membuat orang mengeluarkan beaya cukup besar. Pesta biasanya menghadirkan banyak orang. Barangkali itu gambaran umum tentang pesta. Tetapi bagi Rm. Bambang asal bisa menikmati yang tidak seperti biasa sehari-hari, sekalipun murah tanpa menghadirkan banyak orang, itu sudah pesta. Misalnya, pada Kamis 30 November 2023 dia mendapatkan oleh-oleh dari tamu berupa kuliner tahu kupat. Ketika makan siang itu diserahkan kepada Rm. Hartanta sebagai direktur. Beliau selalu mengawasi makanan para romo sepuh yang dalam keseharian ketat dengan diet. Ternyata saat itu Rm. Hartanta mengijinkan semua romo untuk menyantap kupat tahu. PESTAAAAAA.
Terus terang dalam pikiran Rm. Bambang muncul pertanyaan "Kapan meneh ya isa entuk santapan di luar diet?" (Kapan lagi bisa menyantap kuliner di luar diet?). Seperti biasa pada Kamis itu Rm. Bambang tidur malam tanpa kesulitan. Tetapi pada waktu tidur dia seperti mimpi dihinggapi kupu-kupu. Dia mencoba untuk mengusir dengan tangannya. Ternyata dia tidak mimpi. Memang ada yang menghinggapi kepala yang tak tertutup selimut. Ketika membuka mata dan duduk, ternyata tempat tidur dan lantai kamar penuh dengan laron. Maklumlah, dua lampu tetap hidup dengan terang di kamarnya. Ketika menengok jam, ternyata sudah jam 02.30. Ini berarti sudah masuk hari Jumat 1 Desember 2023. Rm. Bambang pindah ke kursi roda dan keluar kamar. Dia membuka kamar Rm. Tri Hartono dan meminta bantuan Mas Abas yang menjaga Rm. Tri. Mas Abas mengambil sapu dan mangkuk plastik cukup besar. Dengan sapu laron-laron dikumpulkan dan dimasukkan dalam mangkuk. Kemudian lampu kamar dimatikan dan diganti dengan lampu baca yang diletakkan di lantai. Laron-laron baru datang mengumpul di bawah lampu. Mas Abas meraup dengan telapak tangannya dan memasukkan dalam mangkuk. "Engko digoreng nganggo endhog ya. Gawe dadar laron" (Nanti digoreng dengan telor ya. Buat dadar laron) kata Rm. Bambang yang disahut oleh Mas Abas "Nggih. Mangke nyuwun tulung Mas Hari" (Ya. Nanti minta tolong Mas Hari). Inilah mengapa saat makan pagi dan siang tersedia teor dadar penuh laron. PESTA LAGIIIIIII.
No comments:
Post a Comment