Sunday, December 3, 2023

Lamunan Pekan Adven I

Senin, 4 Desember 2023

Matius 8:5-11

5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: 6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." 7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." 8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. 9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." 10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. 11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, kaum beragama sadar atau tidak sadar meyakini mendapatkan pegangan benar untuk hidup beriman. Apalagi kalau dengan tatanan yang ada dalam agamanya orang rajin berdoa dan beribadah serta menjalani kebiasaan-kebiasaan lain.
  • Tampaknya, kaum beragama bisa memandang rendah mereka yang tidak memeluk agama. Itulah kaum kafir yang bisa diyakini akan dilaknat oleh Tuhan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun tidak beragama dan dinilai masuk golongan kafir, sejatinya orang sungguh memiliki penghayatan iman amat besar kalau hidup dalam cahaya hati yang mengalirkan sikap peduli pada yang papa dan rendah hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan terbuka pada kebaikan dari manapun asalnya bahkan yang berasal dari kaum tak mengenal Tuhan.    

Ah, dengan beragama orang pasti beriman dan jadi teladan bagi yang tidak memeluk agama.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...