Thursday, December 14, 2023

Kunjungan PUPIP Wonosari


Ketika membuka FB, Rm. Bambang menemukan status yang ditulis oleh Ibu Anastasia Onik Kartikaningsih
 dalam tayangan Rabu 13 Desember 2023. Di situ tertulis :

"Bersukacita dalam perjumpaan dengan Romo @Dominicus Bambang Sutrisno dan para Romo Adi Yuswa.sekilas ingat jejak langkah semasa aku masih anak anak, sekarang disebut PIA. Romo Bambang sewaktu itu masih menjadi Frater memberikan api semangat akan iman katolik yg sampai saat ini mengakar di jiwaku menjadi pondasi iman yg kokoh bersama katekis pak Kaslan di lingkungan Yohanes Rasul Ambarrukmo selalu bahagia mengingat semua ini,sekarang jumpa Romo di Domus Pacis tempat para Romo Adi Yuswa. Bersama PUPIP Wonosari kami sowan bersuka cita dalam anjang sana kasih. Terimakasih Romo Hartanta Pr yg tlah menerima kami dg baik. Semoga para Romo selalu bahagia dan bersuka cita.Tuhan memberkati 🙏".

Narasi dari Bu Onik disertai gambar-gambar dan video kunjungan PUPIP (Paguyuban Umat Pamitran Imam Praja) Paroki Wonosari. PUPIP Wonosari menjalani jadual dari PUPIP DIY untuk kunjungan ke para romo sepuh di Domus Pacis Santo Petrus pada Rabu 13 Desember 2023. Para anggota PUPIP Wonosari datang pada sekitar jam 09.30. Para romo yang menyambut adalah Rm. Hartanta sebagai direktur Domus bersama Rm. Harta, Mgr. Blasius, Rm. Ria, Rm. Jarot, dan Rm. Bambang. Sebetulnya ketika pertemuan dimulai suasana amat serius dengan acara seremonial. Ada MC maju memberi pengantar dan menyampaikan jalannya acara. Kemudian ada doa pembukaan yang diteruskan dengan sambutan dari Koordinator PUPIP Wonosari. Tiba-tiba sesudah sambutan Rm. Hartanta berdiri dan berkata "Acarane kula rusak nggih. Ben santai. Sakniki omong-omong lan Rm. Bambang memandu" (Acara saya rusak ya. Biar santai. Sekarang omong-omong dipandu oleh Rm. Bambang).

Rm. Bambang membuka dengan mengatakan bahwa ada 2 hal yang tak mau mendukung harapan yang muncul dalam sambutan. Pertama, ada harapan para romo sepuh bisa sehat. Rm. Bambang menjelaskan kondisi para romo yang sudah menyantap obat rutin setiap hari. "Ikhlaskan saja kami tidak sehat" kata Rm. Bambang yang membuat semua tertawa. Kedua, harapan bisa berkarya. Rm. Bambang menjelaskan bahwa justru dengan sakit bisa bebas pekerjaan. Ketika ada yang bilang "Kalau bisa berkarya kan bebas dari Domus" Rm. Bambang langsung benyahut "Justru di Domus enak sekali. Bebas tanggungjawab. Apa-apa dilayani. Yang mengalami berat susah payah hanya satu : ROMO HARTANTA". Para tamupun makin terkekeh-kekeh tertawa. Tiba-tiba Bu Onik omong pengalamannya ketika masih kecil menjadi tetangga Rm. Bambang. Dia diajari nyanyi Bili-bili dan saat itu juga melantunkannya. Semua yang dari Wonosari diajari dan kemudian menyanyikannya. Bu Onik adalah tetangga Rm. Bambang di Ambarrukmo, kampung asalnya. Rm. Bambang memperkirakan pengalaman Bu Onik terjadi pada tahun 1974. Pertemuan omong-omong dengan para romopun penuh dengan tawa keakraban. 

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...