Monday, December 25, 2023

Lima Bulan Ber-TikTok

Pada Jumat 15 Desember 2023 jam 14.07 ada pesan WA dalam HP saya "Romo rajin nulis di blogger ya". Pengirimnya adalah Mbak Onik dari Wonosari. Dia dulu tetangga saya di Ambarrukmo. Empat puluh sembilan tahun yang lalu, ketika saya berubur 23 tahun, Mbak Onik belum 5 tahun. Terhadap pesan WA itu saya menjawab "Sekedar buat rutinitas. Nggo memperlambat pikun". Saya memang pernah membaca dalam sebuah artikel yang mengatakan bahwa kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari termasuk hal yang ikut berperan menunda hadirnya kepikunan. Kini, sebagai sosok yang berumur 72 tahun menuju 73 tahun, karena kondisi fisik membuat saya sekitar 92% hidup sehari-hari berada dalam kamar. Sebenarnya saya terlambat bisa menggunakan alat komunikasi HP. Saya baru mampu menjalani SMS ketika sudah berumur 55 tahun pada tahun 2006. Puji Tuhan, setelah berada di rumah tua Domus Pacis, Rm. Agoeng membimbing saya mengenal kehidupan ber-medsos sekalipun serba hanya sekedar memakai untuk berkomunikasi.


Dalam perkembangan hingga Hari-hari terakhir Juni 2023 saya menjalani kerutinan dengan medsos WA, FB, dan Blog. Setiap hari yang mengerjakan tulisan renungan pada sekitar jam 03.30 sesudah kegiatan gerak-gerakkan badan sambil doa. Setelah itu saya mem-publish Injil untuk hari itu. Kegiatan ber-medsos lain terjadi pada antara jam 07.00-08.00 dengan pengiriman kisah santo atau santa. Setiap hari saya menayangkan 3 macam pengiriman status. Yang ketiga, selain renungan harian dan santo atau santa, adalah kisah yang terjadi di Domus atau pemikiran tentang usia tua. Tentu saja kesibukan rutin dalam kamar selain ber-medsos ada yang lain seperti tidur, nonton TV, dan membaca koran. Dalam hal media sosial, sejak 30 Juni 2023 ada pertambahan dalam kerutinan saya. Selain FB, WA, dan Blog, seorang karyawan mengajar saya menggunakan Tik Tok. Karyawan itu adalah Mas Fallah. Pada Selasa malam 19 Desember 2023 saya menghitung sudah mengirimkan 205 tayangan TikTok. Pada umumnya berisi video renungan harian yang berdurasi maksimum 30 detik. Sebagai sosok lansia bahkan termasuk sederhana dalam medsos saya merasa seperti berjumpa dengan umat minum 300 orang. Dari 205 tayangan saya mendapatkan hitungan jumlah pembuka sebagai berikut :

  • 300-400        :     4 kali (  2,0%)
  • 400-500        :     3 kali (  1,4%)
  • 500-1000      : 149 kali (72,7%)
  • 1000-10.000 :   44 kali (21,5%)
  • >10.000        :     5 kali (  2,4%) 

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...