Info Menuju Perayaan Malam Natal 2023

Menjelang hari besar Gereja bagaimanapun juga Rm. Bambang kerap teringat masa lalu ketika masih berada di Domus Pacis Puren, Pringwulung. Para romo sepuh dengan kursi roda masing-masing akan didorong menuju gedung Gereja Paroki Pringwulung. Mereka akan berada di paling depan di depan deretan tempat duduk paling depan. Kemudian datanglah pademi Covid-19. Di hari besar mereka harus misa sendiri di Kapelnya. Puji Tuhan pada waktu itu pasti ada beberapa umat termasuk para relawan yang mendukung ikut Misa. Maklumlah keberadaan gedung Domus Puren menyatu dengan rumah-rumah masyarakat dan para romo juga tersekutukan dengan umat Lingkungan Puren.

Mulai 1 Juni 2021 para romo sepuh pindah ke gedung Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Domus Petrus berada di Kompleks Seminari Tinggi Santo Paulus yang areanya memang luas. Gedung Domus berada di bagian belakang berseberangan dengan makam para romo projo Keuskupan Agung Semarang. Bagaimanapun juga posisi tempat tinggal para romo kini berjauhan dengan paguyuban-paguyuban umat termasuk dengan Gereja Paroki. Puji Tuhan dengan kerap adanya rombongan umat pengunjung, Domus Petrus makin dikenal. Bahkan dengan tayangan situs medsos 3 kali sehari, makin banyak yang tahu acara sehari-hari Domus. Memang, menjelang hari besar Gereja seperti kini Natal 2023, para romo Domus harus merayakan sendiri di Kapel sendiri. Memang, kedekatan dengan umat seperti ketika masih di Domus Puren sudah menjadi masa lampau. Tetapi puji Tuhan, ada relawan dan kelompoknya yang biasa siaga mendukung dengan datang menjalani tugas kor. Puji Tuhan, ada media sosial lewat WA dan Blog yang bisa menginformasikan bahwa Misa juga terbuka untuk umat yang berminat. Maka, para romo Domus boleh berharap bahwa Misa Malam Natal 2023 bisa terjadi cukup semarak paling tidak untuk ukuran Domus. Selain 30an orang anggota kor dari Kelompok Yosefin Paroki Medari, ada juga 55 orang yang mendaftarkan diri lewat WA no. 087834991969 di HP Rm. Bambang untuk ikut Misa Malam Natal Domus. Para pendaftar itu adalah sebagai berikut :

• Paroki Pringwulung : Pak Kartono, Mbak Ita,  Mas Jono, Garvin, Beryl, Niko, Nathan, Pak Ardi, Bu Ratna, Nandi, Bu Laksmi bersama 2 orang kemenakan.
• Paroki Warak : Lindyawati, Tri Harsono, Mahaputri
• Paroki Medari : Bpk Emanuel Palgunadi, Bapak Eko Sudarjo, Caroline M Krisnadiyanti, Stefani M Ernarasti, Suami Bu Lili, Anak Bu Lili, Suami Bu Ani, Anak Bu Ani, Suami Bu Arta, Bapak Tri Haryono Kanti, Bapak Christian, Ibu Rachel, Sdr. Indra, Ibu Suryoto.
• Paroki Gamping : Catharina Erie Prasetyarti, Bu Rini.
• Paroki Kalasan : Hendro Situmorang, Putri Nilam Sari, Patricio Noel Wisanggeni, P Mawarti.
• Paroki Pringgolayan : Nani Han, Chosa, Pipit.
• Paroki Banteng : Ibu Stephani, Ibu Mila, Bpk Karel Harianto, Ibu Yenna, Hengky, Vera.
• Paroki Brayut : Ibu Widodo bersama 4 orang rombongan.
• Magelang : Ibu Sri Kadir bersama 2 orang.
• Surabaya : Bapak Lauwrentius, Ibu Agnes.