Saturday, December 16, 2023

Buah Omong-omong

Pada suatu ketika ada salah satu dari anggota rombongan tamu bertanya "Apakah ada saat para romo berkumpul dan omong-omong bersama dalam agenda harian?" Kesempatan seperti ini memang biasa terjadi dalam kehidupan komunitas romo, suster, dan bruder. Saat seperti itu disebut rekreasi. Rekreasi selalu di ruang khusus untuk santai bareng. Di Domus Pacis Santo Petrus ada ruangan dengan TV besar yang tertempel di dinding. Itu adalah ruang yang disediakan untuk rekreasi. Tetapi sejak pertama tinggal di Domus, 1 Juni 2021, belum pernah terjadi omong-omong bareng di situ. Maklumlah, acara bersama hanya terjadi pada waktu makan 3 kali sehari dan pada saat Misa Komunitas. Sesudah itu para romo sepuh biasa kembali masuk kamar masing-masing. Rm. Bambang menghitung-hitung kehidupan di kamar masing-masing terjadi lebih dari 90% dalam keseharian.


Tetapi tidak terasa kini terjadi hal lain. Entah sejak kapan itu terjadi, Rm. Bambang yang biasa membuat catatanpun tidak tahu. Yang jelas itu terjadi paling tidak mulai hari-hari terakhir September 2023. Itu terjadi setelah Rm. Jarot mulai menjadi penghuni Domus pada tanggal 8 September 2023. Itu adalah kejadian omong-omong bareng. Mula-mula yang terjadi adalah Rm. Jarot dan Rm. Bambang sering berada di depan kamar keduanya yang kebetulan berdampingan. Rm. Bambang di kamar 1-13 dan Rm. Jarot di 1-14. Keduanya secara spontan sering omong ini itu. Di dalam perkembangan, entah bagaimana sesudah makan bersama keduanya tetap berada di ruang makan dan bicara tanpa tema hingga sekitar 45-60 menit. Lama-lama omong-omong santai itu juga melibatkan Rm. Hartanta, direktur Domus kalau pas tidak pergi. Selain biasa tanpa tema, yang dibicarakan sering menyangkut kehidupan Domus. Dalam diri Rm. Bambang, ada hal yang amat mengesan. Ini berkaitan dengan menu makan. Harus diakui bahwa sajian santapan tiga kali sehari diwarnai oleh tata diet amat ketat. Itu terjadi mulai September 2023. Sekalipun di Domus ada pesta dengan banyak tamu hadir, para romo tetap menyantap sajian diet. Tetapi, mungkin karena omong-omong tak teragendakan yang muncul secara spontan dari ketiga romo di atas, muncul fenomena baru yang diputuskan oleh Rm. Hartanta :

  1. Pada pesta ulang tahun tahbisan ke 45 untuk ketiga romo (Rm. Yadi, Rm. Tri Hartono, Rn. Supriyanto), ada tenaga masak khusus dari catering datang di sore hari. Tenaga itu membawa bahan masakan dari luar dan masak di dapur Domus dengan menggunakan beberapa kelengkapan sesuai dengan pedoman diet Domus. Ternyata Rm. Hartanta amat berkenan. Pada Jumat 15 Desember 2023 beliau mengatakan itu bisa diteruskan kalau ada pesta khusus.
  2. Selain kejadian no. 1, Rm. Hartnta juga membuat pertimbangan untuk membebaskan para romo sepuh kalau mau menyantap yang tersaji untuk para tamu ketika ada even khusus. Even khusus itu adalah ulang tahun imamat, Misa Malam Natal dan Malam Paskah, ulang tahun hari pemberkatan rumah, dan hari pembaharuan janji imamat sebelum Kamis Putih.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...