Wanita Katolik RI Maria Assumpta Kartasura

Semangat umat untuk mengadakan ziarah Porta Santa sungguh semarak dalam rangka mengisi Tahun Yubileum. Itu juga terjadi pada kelompok Wanita Katolik RI Maria Assumpta Paroki Kartasura. Mereka mengadapi soal karena di samping tujuan ziarah Porta Santa di Sendang Sono, kelompok ini juga ingin berkunjung di Domus Pacis Santo Petrus. Untunglah, pada suatu hari dari anggota kelompok ada yang berjumpa dengan Rm. Andika Bhayangkara di Kartasura. Karena tahu bahwa Rm. Andika adalah Direktur Domus Pacis, mereka mengutarakan keinginannya. Dalam hal ini Rm. Andika menyampaikan pengalaman pengunjung dari Boyolali. Kelompok Boyolali bisa mengunjungi para rama Domus Pacis pada jam 08.00 sebelum menuju Porta Santa di Pringwulung.

Itulah sebabnya, ketika para rama baru saja menyelesaikan pakan pagi Minggu 12 Oktober 2028 dan berada di kamar masing-masing, di aula Domus sudah banyak orang masuk. Rm. Bambang yang baru mengirimkan konten rutin setiap sehabis makan pagi harus mempercepat kerjaannya. Maka pada jam 07.30 pertemuan para rama Domus dengan rombongan Kartasura sudah dapat dimulai. Entah bagaimana, sebelum pertemuan dimulai sudah terjadi omongan-omongan spontan penuh kelakar. Acara sambutan-sambutan tergerus warna individualnya. Rm. Bambang kerap menyela dengan celetukan-celetukan humor. Rm. Andika, Rm. Jarot, dan Rm. Djoko Setyo juga bisa saling mengisi dengan omongan yang menimbulkan tawa. Tanya jawab terjadi penuh kesantaian dan terwarnai gelak tawa. Ketika ada pertanyaan tentang apa yang biasa dilakukan oleh para rama dalam keseharian. Rm. Bambang mempersempit dengan rumusan pertanyaan "Apa kegiatan unggulan harian yang dilakukan oleh para rama sepuh?" Rm. Ria berkata "Membaca-baca buku", Mgr. Blasius "Melihat TV", Rm. Jarot "Doa rosaria sehari 4 kali dengan 4 peristiwa", Rm. Suhartono "Jalan-jalan pagi", Rm. Djoko Setyo "Nonton youtube terutama drakor". Rm. Bambang memanfaatkan kesempatan dengan mengatakan "Setiap hari berpikir cari uang". Lalu dia omong tentang sumbangan dengan beli kain batik. Rm. Andika menambahkan bahwa Rm. Bambang cari uang untuk beaya ulang tahun imamat masing-masing rama. Itulah sebabnya seusai pertemuan Para tamu merubung Bu Rini yang disertai Bu Katrin, adiknya, yang melayani pembelian kain batik.