Saturday, November 4, 2023

Penutupan Bulan Rosario


Harus diakui bahwa Misa Harian Komunitas Domus Pacis Santo Petrus amat jauh jauh dari Misa di Paroki dalam hal kemeriahan. Bahkan berhadapan dengan Misa Komunitas biara lain juga sungguh tak dapat dibandingkan. Kalau semua romo bisa ikut Misa hadir, jumlahnya ada 8 orang : Rm. Hartanta (direktur), Rm. Suntara, Rm. Yadi, Mgr. Blasius, Rm. Harto, Rm. Ria, Rm. Jarot, dan Rm. Bambang. Kalau ada karyawan yang ikut, yang datang paling banyak 4 orang. Biasanya hanya ada 2 orang karyawan. Ada juga 2 orang relawan yang kerap ikut, yaitu Ibu Titik dan Ibu Rini. Tetapi kedua relawan ini kalau memiliki acara akan mengirim WA berpamitan.

Tetapi pada Selasa 31 Oktober 2023 ada nuansa lain. Sebetulnya suasana mirip-mirip dengan Misa Harian hari-hari lain. Delapan orang romo ada semua. Tetapi harus diakui bahwa suasana dinamis sudah tererosi kelansiaan. Karyawan yang hadir ada 2 orang. Relawan juga hadir semua. Tetapi Bu Titik membawa 2 orang pemudi mahasiswi yang indekos di rumahnya. Dua pemudi ini diminta oleh Bu Titik untuk membacakan Bacaan Pertama, Mazmur, dan melantunkan Alleluia. Mereka juga menyiapkan nyanyian yang oleh Rm. Bambang dipakai untuk Pembuka dan Penutup. Ini semua dilakukan karena sebelum Misa ada Doa Rosario yang dipimpin oleh Bu Rini. Barangkali suasana dapat dinilai amat sederhana. Tetapi bagi para romo tampaknya tetap ada nuansa beda. Barangkali perhatian para relawan, sekalipun amat sederhana, telah menghadirkan nuansa rohani yang melebihi yang biasa terjadi dalam Misa Harian. Apalagi ketika saat makan malam Rm. Bambang berkata "Bu Titik karo Bu Rini cepetan mulih. Arep penutupan bulan rosario Lingkungan. Ndilalah Bu Titik lan Bu Rini kanggonan neng ngomahe" (Bu Titik dan Bu Rini cepatan pulang. Ada penutupan bulan rosario di Lingkungannya. Kebetulan keduanya ketempatan di rumah masing-masing).

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...