Monday, November 6, 2023

Ziarah Kubur


Menjelang jam 07.30 Kamis 2 November 2023 Rm. Suntara, Rm. Ria, dan Rm. Bambang dengan kursi roda masing-masing berada di bagian timur aula. Ketiganya menghadap ke bangunan Seminari Tinggi St. Paulus yang ada hubungan lorong dengan Domus Pacis St. Petrus. Beberapa saat kemudian menyusul Rm. Harto, Rm. Yadi, Rm. Jarot dan Mgr. Blasius. Sementara itu Rm. Hartanta berdiri dan kemudian memberi kode agar para karyawan, baik laki-laki maupun perempuan, memegang stang masing-masing kursi roda yang sudah diduduki oleh ketujuh romo sepuh. Kemudian terjadilah iring-iringan kursi roda masuk Seminari menerobos lorong di tengah kamar-kamar para frater. Sekeluar dari lingkungan kamar-kamar itu, dengan melewati aula Fakultas Teologi, sampailah rombongan itu di Makam Para Romo Unio KAS.

Pada pagi itu para romo Domus, yang biasa makan dan Misa bareng, mengadakan ziarah makam. Semua romo duduk menghadap ke arah barat. Di hadapan mereka terhampar banyak nisan dari para romo yang dimakamkan di situ. Patung Pieta putih terpancang di tengah batas pinggir barat. Rm. Jarot diminta oleh Rm. Hartanta memimpin doa sebelum tabur bunga. Untuk itu Rm. Jarot meminta Rm. Bambang menyiapkan lagu pembuka Palimirmanto O Gusti dan penutup Ndherek Dewi Mariya. Doa bersama sebelum tabur bungan memang menggunakan bahasa Jawa. Doa bersama berlangsung secara khusuk. Ada doa umat untuk mendoakan para arwah romo yang masih diingat. Ketika tabur bunga, hanya Rm. Bambang yang tidak ikut. Dia menanti di pendapa dalam makam. Ketujuh romo, yang dibantu oleh karyawan dengan kursi rodanya, amat bersemangat menaburkan bunga di banyak makam.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...