Sunday, November 12, 2023

Lamunan Pekan Biasa XXXII

Senin, 13 November 2023

Lukas 17:1-6

1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 2 Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini. 3 Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. 4 Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia." 5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" 6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, di dalam kehidupan kongkret selalu saja ada kekeliruan. Kejahatan pun bisa dihadapi.
  • Tampaknya, kekeliruan ada yang membuat orang-orang bodoh ikutan juga dilakukan misalnya dengan berita hoaks. Bahkan itu bisa menjadi pengeliruan yang direncanakan secara sistematis.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun kekeliruan pandangan mudah terjadi dalam kehidupan bersama, itu dapat menjadi kejahatan berat bagi penciptanya karena bisa membuat keliru bertindak orang-orang yang tak tahu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar harus berhati-hati dalam omong dan bertindak agar sekalipun tak sengaja bisa menjadi bentuk kejahatan berat karena menyesatkan orang-orang sederhana.

Ah, mana mungkin hanya omongan kok jadi kejahatan.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...