Kalau ada rombongan tamu di Domus Pacis Santo Petrus, biasa terjadi ada kesempatan bagi para tamu untuk bertanya berbagai hal kepada para romo yang menyambut. Pertanyaan bisa bermacam-macam. Pada umumnya pertanyaan tentang acara harian kerap muncul. Hubungan antara sanak saudara dengan para romo Domus juga kerap muncul. Tetapi ada sebuah pertanyaan yang sekalipun jarang sekali muncul, paling tidak sudah lebih dari tiga kali disampaikan oleh tamu. Hitungan lebih dari 3 kali tentu sejak pada romo yang kebanyakan sudah di Domus Petrus pada 1 Juni 2021. Pertanyaan itu kiranya dapat dirumuskan dengan kalimat "Apakah para romo mempunyai atau boleh atau diberi kesempatan untuk keluar santai?"
Terhadap pertanyaan seperti itu Rm. Bambang selalu teringat yang terjadi sebelum pandemi Civid-19. Tentu saja ketika itu kebanyakan romo masih di Domus Pacis Puren, Pringwulung. Pada waktu itu ada acara yang disebut "piknik". Ini adalah istilah untuk keluar bersama serumah makan di rumah makan. Maka kata piknik lebih berarti jajan makan keluar bersama. Tetapi sesudah suasana bebas dari tatanan pandemi, kondisi pada umumnya romo menjadi hambatan untuk pergi bersama. Di dalam perkembangan, pergi keluar sekalipun sendiri, karena diajak saudara atau siapapun, itu sudah bisa dikatakan piknik. Tetapi kesempatan keluar bagi masing-masing romo sekedar untuk relaks santau senang-senang, hal ini sudah menjadi hal yang amat langka. Maklumlah, kini tak ada satupun dari romo sepuh yang bisa keluar sendiri tanpa ada pengantar. Apalagi sesudah ada suasana diet ketat dalam bersantap, pergi keluar untuk jajan sudah harus dilandasi oleh berbagai pertimbangan. Dengan latar belakang seperti itu, yang terjadi pada Rm. Bambang sudah dirasakan olehnya sebagai piknik. Pada Senin 13 November 2023 dia diajak Bu Rini dengan mobil yang di kendarai oleh Pak Prono. Pada waktu itu Bu Rini berkepentingan periksa dokter di RS Panti Rapih. Sebenarnya kondisi Rm. Bambang sebulan sekali juga diperiksa oleh dokter. Tetapi, seperti kebanyakan romo Domus, karyawan akan mewakili dengan membawa berita kondisi masing-masing. Maka kepergian Rm. Bambang saat itu sungguh hanya menjadi kesempatan santai dan senang-senang. Sekalipun berjumpa dengan dokter Suharnadi, Rm. Bambang berkata "Kula namung kepingin kepanggih panjenengan lan foto bersama" (Saya hanya ingin berjumpa dengan Anda dan minta foto bersama).Monday, November 13, 2023
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment