Friday, November 10, 2023

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Martinus dari Tours, Uskup

Sabtu, 11 November 2023

Lukas 16:9-15

9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."

10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. 11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? 12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? 13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." 14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia. 15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tak sedikit orang menggambarkan uang sebagai penentu hidup. Dengan uang orang dapat meraih yang dibutuhkan bahkan diinginkan.
  • Tampaknya, makin banyak uang dimiliki orang bisa mendapatkan makin kekudukan sosial dan kehormatan. Uang memang memiliki daya besar dalam menentukan hidup orang.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun kepemilikan uang bisa menentukan besar kecilnya kehormatan, sebesar dan sebanyak apapun uang bukanlah milik sejati seseorang tetapi pinjaman untuk menjadi sarana mengelola hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa harta sejati yang harus dijaga adalah bagian warisan sebagai keluarga Kerajaan Surga. 

Ah, orang harus berjuang memiliki uang sebanyak mungkin.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...