diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 01 Desember 2014 Diperbaharui: 26 November 2019 Hits: 9017
- Perayaan1 Desember
- Lahirsekitar tahun 588
- Kota asalCatelat, dekat Limoges, Perancis.
- Wafat
- 1 Desember 660 di Noyon Perancis - Sebab alamiah
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Eligius kemudian memiliki penghasilan dan harta kekayaan yang cukup melimpah; namun ia tetap memanfaatkannya untuk menolong para tawanan dan fakir miskin. Rumahnya, bahkan meja makannya sendiri selalu dikelilingi orang-orang miskin. Eligius juga sering menolong para budak dengan cara membeli mereka lalu membebaskan kembali. Salah seorang budak yang dibebaskannya adalah Santo Tilo dari Solignac.
Di samping pandai mencetak uang logam, ia gemar membuat reliquary yang indah sebagai tempat penyimpanan relikwi-relikwi para kudus. Reliquary yang pernah dikerjakannya antara lain Reliquary penyimpanan relikwi Santo Martinus dan Santa Genoveva.
Setelah kematian Acarius, Uskup Noyon, pada tanggal 14 Maret 642; secara mengejutkan Eligius terpilih untuk menggantikannya. Walau dengan berat hati namun pandai emas kenamaan ini akhirnya dapat menerima kehormatan ini. Rambutnya kemudian dipangkas seperti seorang biarawan (Tonsura), dan ia pun dilantik sebagai seorang uskup.
Di Keuskupannya banyak umat yang masih kafir dan belum mengenal Tuhan. Karena itu bapa uskup Eligius berusaha memperkenalkan Kristus pada mereka. Selama 20 tahun ia bekerja keras dan berhasil mengkristenkan wilayah Fleming, Frisia, Suevi, dan suku-suku Jerman lainnya di sepanjang pesisir Laut Utara.
Uskup Eligius adalah seorang uskup yang saleh dan bijaksana; karena itu ia juga diangkat sebagai penasehat dan bapa rohani bagi raja dan ratu Perancis. Kelak ratu Perancis saat itu, Bathildis, juga menjadi seorang yang kudus. Uskup Eligius juga mendirikan banyak biara dan gereja. Ia juga menemukan kembali makam dan relikwi santo Quintinus setelah berhari-hari menggali di dalam sebuah situs bekas gereja yang telah ditinggalkan. Segera setelah penemuan ini ia membangun sebuah Basilika yang sangat megah untuk menghormati Santo Quintinus di situs tersebut. Basilika ini sekarang bernama Basilica of Saint-Quentin, Aisne Picardy Perancis.
Santo Eligius tutup usia dengan tenang pada tanggal 1 Desember 660 di Noyon dan dimakamkan di Kathedral Noyon Perancis.
No comments:
Post a Comment