Wednesday, November 29, 2023

Rm. Joko Sistiyanto

Selain direktur yang berusia menuju 43 tahun, tak ada satupun dari 13 romo sepuh Domus yang bebas obat dokter. Semua romo sepuh sudah mengidap penyakit yang secara rutin harus berada dalam laporan konsultasi ke dokter. RS Panti Rapih setiap Rabu mengirim perawat Home Care untuk memeriksa kondisi masing-masing romo. Ada juga beberapa terapis yang rutin datang untuk beberapa romo. Dari 13 romo sepuh, 12 orang (92,30%) untuk mandi pun harus dibantu. Bahkan 6 orang di antaranya sudah dijaga dan dibantu dalam segala hal dan ada yang sudah terbaring terus bahkan ada yang sudah amat jauh dari kemampuan berkomunikasi.

Salah satu di antara para romo yang harus dilayani dalam segalanya adalah Rm. Joko Sistiyanto. Kondisinya menuntut untuk banyak berada di pembaringan tempat tidur. Ada penjaga khusus untuk beliau. Untuk santap, sonde sudah dibutuhkan. Oxigen juga harus selalu disediakan. Dalam keadaan biasa Rm. Joko harus cuci darah seminggu 3 kali. Kadang-kadang di hari tertentu beliau harus diantar untuk datang ke salah satu dokter di rumah sakit. Tetapi akhir-akhir ini dalam cuci darah muncul soal ketidaklancaran. Hal ini membutuhkan operasi khusus untuk melebarkan vena. Katanya "Vena dalam tubuh kita adalah pembuluh darah yang bertugas mengalirkan darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung". Sekitar 3 bulan lalu, terhitung dari tulisan ini dibuat, Rm. Joko sudah menjalani oprasi tersebut. Ternyata pada Rabu 29 November 2023, sesudah cuci darah, beliau langsung masuk opname. Rm. Joko harus oprasi lagi pada Kamis 30 November 2023.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...