Ibu-ibu Paroki Administratif Borobudur

Di dalam makan pagi hari Rabu 15 November 2023, Rm. Hartanta mengumumkan akan adanya rombongan tamu hari itu. Rm. Bambang sudah melihat catatan yang diumumkan di dapur bahwa yang akan datang ada 20 orang. Rm. Bambang belum tahu rombongan datang dari mana. Barulah dalam pengumuman itu dinyatakan bahwa rombongan akan datang dari Borobudur. Tetapi ketika para tamu datang, ternyata mereka berjumlah 35 orang.

Dalam rombongan memang ada beberapa bapak menyertai. Jumlah anggota tamu didominasi oleh kaum ibu yang berseragam kaos merah. Mereka adalah Ibu-ibu Paroki Administratif Burobudur. Di dalam pertemuan omong-omong memang seperti biasa terisi suasana yang menimbulkan tawa. Kebetulan Rm. Hartanta selama sekolah SMP ikut neneknya di Borobudur. Sementara itu Rm. Bambang dulu termasuk akrab dengan umat Borobudur. Dia memang 27 tahun berbasis karya di Kevikepan Kedu di mana Borobudur termasuk reksa pastoral Paroki Mertoyudan. Salah seorang bapak mengatakan "Mbiyen Rm. Bambang sering kolaburasi dengan Borobudur" (Dulu Rm. Bam bang sering melakukan kolaborasi dengan Borobudur). Yang dimaksudkan kolaborasi adalah bekerja sama. Di dalam even-even tingkat Kevikepan Rm. Bambang kerap memasukkan gamelan menjadi salah satu perangkat yang menyertai. Dalam hal ini banyak pemain gamelan dari warga katolik Borobudur dapat dihandalkan.