Thursday, July 29, 2021

Lamunan Pekan Biasa XVII

Jumat, 30 Juli 2021

Matius 13:54-58

54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? 55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu?  Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya:  Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? 56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?" 57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.  Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." 58 Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, hormat orang biasa diarahkan kepada kaum berkedudukan. Orang berkedudukan memiliki kekuasaan untuk berbuat apapun.
  • Tampaknya, orang biasa yang tak memiliki jabatan sosial bisa dipandang sebelah mata. Sekalipun mampu berbuat baik demi banyak orang, orang biasa bisa mendapat cibiran karena hanya berasal dari rakyat jelata.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun hanya orang biasa tanpa jabatan dan berpendidikan rendah, orang bisa memiliki kewibawaan lebih besar dari para pejabat kalau memiliki kesejatian kuasa, yaitu keterbukaan terhadap daya ilahi yang selalu membawa hidup bermakna bagi banyak orang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati percikan daya-Nya yang membuat mampu menghadirkan kebaikan bagi banyak orang.

Ah, semengagumkan apapun kehebatan orang biasa, itu tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tanpa landasan pendidikan formal.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...