Ketenagaan Domus Pacis

Dengan hadirnya Rm. Joko Sistiyanto, kini ada 10 orang rama yang harus mendapatkan pelayanan. Tentu saja kalau Rm. Hartanta sebagai Direktur Domus Pacis Santo Petrus dihitung jumlah keseluruhan rama kini 11 orang. Dari 10 rama yang kurang lebih dalam banyak hal masih bisa melayani diri adalah Mgr. Blasius dan Rm. Bambang. Tampaknya rangking berikutnya adalah Rm. Suntara dan Rm. Yadi. Rm. Tri Hartono dan Rm. Ria membutuhkan pelayanan lebih banyak. Sedang Rm. Harta secara praktis dalam segalanya harus dilayani. Rm. Yadi dan Rm. Tri Wahyono ada yang menunggu selama 24 jam. Ternyata Rm. Joko yang baru saja datang juga harus mendapatkan penjagaan khusus. Sementara itu urusan Domus tidak hanya para rama lansia. Gedung besar 3 lantai dan sarana prasarana juga harus ada yang menangani.

Untuk itu ada kebutuhan banyak tenaga. Mbak Yanti mengurus cucian termasuk setrika yang setiap hari jumlahnya tidak sedikit karena kondisi sementara rama kerap harus membuat berganti pakaian. Ada 3 orang tenaga pramurukti kontrak dari RS Panti Rini, yaitu Mbak Pipit, Mas Fallah dan Mas Siswanto. Tenaga kebersihan ada seorang dibawa dari Domus Puren, yaitu Pak Tukiran karyawan Keuskupan Agung Semarang, dan kini ditambah Mas Andre sebagai tenaga kontrak. Mbak Tri, yang dulu pramurukti kontraan, kini menjadi tenaga penuh dari Domus bersama Mas Hari, Mas Abas, Mas Haryono dan Mas Ardi. Ada juga Bu Riwi yang terfokus melayani Rm. Yadi. Dalam hal ketenagaan, ada 2 orang yang sudah diterima kerja di Domus Pacis. Mereka adalah Mbak Pariyah dan Mbak Umi. Sebenarnya dengan tenaga dari Domus Puren untuk kebutuhan di Domus Petrus terasa menjadi cukup repot. Ini semua karena urusannya tidak hanya berkaitan dengan rama-rama yang kondisi fisiknya sudah cukup berat, tetapi juga dengan bangunan yang besar dan luas. Karena Rm. Joko sudah masuk Domus pada Kamis 1 Juli 2021, maka sehari berikutnya Mbak Pariyah diminta masuk kerja. Domus Pacis St. Petrus juga harus siaga sewaktu-waktu menerima Rm. Bagyo dan Rm. Sugiyana dari Semarang yang kondisinya juga cukup lemah. Sementara itu Rm. Budyopranata dan Rm. Heru Purnomo akan datang pada bulan Agustus 2021.