Selasa, 20 Juli 2021
Matius 12:46-50
46 Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. 47 Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." 48 Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" 49 Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 50 Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang dapat merasa sudah baik, benar, dan mulia kalau bisa setia hidup bersama dengan orang tua, suami atau istri, dan anaknya. Keluarga adalah landasan utama untuk menjalani kehidupan maka harus dinomorsatukan dalam segalanya.
- Tampaknya, ada yang memandang bahwa baik buruk seseorang dapat dilancak dari akar keluarganya. Maka orang yang berperilaku buruk bisa dikarenakan oleh pengalaman brocken home.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tidak mengalami hubungan baik dengan orang tua dan pasangan serta semua yang serumah, orang bisa terhindar dari perilaku buruk kalau memiliki topangan sanak keluarga sejati dari siapapun yang berkendak baik. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dapat saja tidak memiliki landasan bahagia dari keluarga sedarah tetapi dia dapat menjadi baik, benar, dan mulia asal dalam penghayatan hidupnya terbuka mengalami persaudaraan lintas batas dengan siapapun yang hidup ikut kehendak Tuhan lewat ketaatan pada nurani.
Ah, bagaimanapun juga keluarga adalah harta berharga yang menopang segala kebaikan hidup.
No comments:
Post a Comment