Thursday, July 15, 2021

Lamunan Pekan Biasa XV

Jumat, 16 Juli 2021

Matius 12:1-8

1 Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya. 2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat." 3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, 4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam? 5 Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah? 6 Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah. 7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. 8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, sedemokratis apapun sebuah negara akan mendasarkan diri pada hukum. Baik buruk perilaku rakyatnya baik secara individual maupun komunal diukur dengan rumusan pernyataan yang ada dalam berbagai tata aturannya.
  • Tampaknya, agamapun juga memiliki tata aturannya. Suci dan tak sucinya pemeluk diukur dari taat tidaknya terhadap tata kebiasaan dan rumusan aturan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun baik buruk seseorang akan terukur dengan bantuan tata hukum, orang akan menghayatinya makna terdalam dari berbagai rumusannya sehingga memahami bahwa yang menjadi patokan utama adalah menjaga martabat manusia. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjalani berbagai macam tatanan dengan landasan jiwa kemanusiaan.

Ah, asal taat akan segala aturan hidup pasti selamat.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...