Sebagai orang yang sudah masuk dalam golongan lansia atau lanjut usia, saya kerap sudah merasa tidak layak "tampil" di hadapan kaum muda apalagi remaja. Saya pernah mengalami dua kali setengah terpaksa harus memenuhi permintaan untuk melayani misa anak-anak TK dan SD. Kebetulan saja saya memiliki ingatan akan beberapa lagu ketika masih berkecimpung dalam pelatihan para pendamping Pendampingan Iman Anak (PIA). Tetapi saya sadar bahwa kehadiran saya sudah tidak memiliki daya magnit yang mampu menyihir anak-anak seperti tempo dulu. Memang, ada anak-anak muda yang pernah datang khusus mencari saya. Mereka adalah mahasiswa dari perguruan tinggi, kalau tak keliru Universitas Sanata Dharma dan Unikversitas Negri Yogyakarta. Ada juga beberapa siswa SMA Kolese de Britto. Semua datang untuk wawancara dalam rangka kepentingan tugas mata kuliah dan mata pelajaran. Mereka datang untuk mendapatkan input pengalaman dalam rangka pelajaran yang berkaitan dengan kehidupan kaum lansia.
Kisah diatas terjadi ketika saya masih berada di Domus Pacis Puren, Pringwulung. Ternyata sesudah berada di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, saya masih didekati oleh mahasiswa. Beberapa anak muda datang. Mereka adalah mahasiswa Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan. Frater atau calon rama. Kebetulan saja bangunan Domus Petrus berhimpitan dan sambung dengan Seminari Tinggi. Tetapi hubungan khusus yang terjadi bagi saya berbeda dengan ketika masih di Puren. Perjumpaan dengan Fr. Singgih memang juga diwarnai wawancara. Tetapi ini terlaksana untuk mengisi program Seminari Tinggi Kentungan yang bernama SASA (Sarapan Sabda). Bersama beberapa frater yang bergantian menjadi kameramen, para frater merekam untuk menjadi program youtube. Maka, kehadiran saya tidak hanya demi para frater. Mereka juga menyediakan arena untuk saya dalam rangka ikut mewartakan penghayatan iman sebagai lansia. Mereka telah merekam 6 episode. Pada Jumat 16 Juli 2021 ini, Sarapan Sabda menyiarkan tayangan episode keempat yang berjudul "ROMO GALAK YANG MENJADI ROMO HUMORIS".
No comments:
Post a Comment