Senin, 5 Juli 2021
Matius 9:18-26
18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup." 19 Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. 20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. 21 Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." 22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. 23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, 24 berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia. 25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. 26 Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang beragama pada umumnya yakin bahwa iman kepada Tuhan diraih dengan rajin menjalani hidup keagamaan. Dalam doa dan ibadat serta ajaran-ajaran agama orang akan mengalami karya Tuhan.
- Tampaknya, agar tetap beriman agama akan bisa memprogramkan pendalaman iman agar umat sungguh paham akan Tuhan. Makin rajin mengikuti pendalaman iman lewat pertemuan dan bahkan lewat seminar dan kursus-kursus orang akan makin bisa mengalami karya Tuhan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun tidak rajin ikut kegiatan untuk memperdalam iman, dengan iman dangkal dan tipis orang tetap mampu mengalami karya besar Tuhan asal punya sikap batin mengandalkan daya ilahi dalam keadaan apapun. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengutamakan olah hati agar selalu sadar terbuka pada misteri kekuatan Tuhan dalam segala kehidupannya.
Ah, yang mampu mengalami karya Tuhan adalah yang punya iman dalam dan besar.
No comments:
Post a Comment