Saturday, July 17, 2021

Lamunan Pekan Biasa XVI

Minggu, 18 Juli 2021

Markus 6:30-34

30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. 31 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. 32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. 34 Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka. 34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang dapat disebut pejuang sosial hebat kalau banyak bertindak demi kepentingan banyak orang. Apapun yang baik untuk kepentingan umum akan dijalani tanpa memperhitungan kepentingan sendiri.
  • Tampaknya, orang akan dipandang hebat karena demi kepentingan umum akan selalu siaga kapanpun dan manapun dapat diminta jasanya. Dia tidak akan mengelak hanya karena merasa lelah dan capek.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun selalu siaga membantu banyak orang kapanpun dan dimanapun, seorang pejuang sebaik apapun tidak akan melupakan kondisi jiwa dan raganya sehingga tetap menyediakan waktu untuk hening diri dan mengistirahatkan badan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati seorang pejuang demi kepentingan umum akan selalu menyediakan waktu untuk melihat diri menjaga kemurnian motivasi dan beristirahat untuk menjaga kebugaran fisik.

Ah, yang namanya pejuang itu ya siap mati.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...