Sunday, July 11, 2021

Santa Olga

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 12 Juni 2014 Diperbaharui: 17 Mei 2017 Hits: 6795

  • Perayaan
    11 Juli
  •  
  • Lahir
    Tahun 879
  •  
  • Kota asal
    Pskov, Russia
  •  
  • Wafat
  •  
  • 11 July 969 di Kiev, Ukraine - Oleh sebab alamiah
    Tubuhnya ditemukan tetap utuh; karena itu makamnya lalu dipindahkan ke Gereja Tithes di Kiev.
    Pada awal abad ke-18 relikwinya dinyatakan hilang.
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • Pre-Congregation

Santa Olga adalah Ratu Kristen pertama dari Kerajaan Kievan Rus, nenek dari Santo Vladimir dan leluhur dari Santo Boris dan Santo Gleb.

Santa Olga lahir di Pskov, Rusia pada tahun 879.  Keluarganya masih kafir tetapi ia sendiri sudah sering mendengar tentang Yesus Kristus dan ajaran-ajaranNya, terutama ajaran cinta kasih kepada Allah dan kepada sesama.

Pada tahun 903 Olga menikah dengan Igor I, Raja Kievan Rus.  Pada tahun 945, dalam sebuah pertempuran di Konstantinopel, suaminya yang saat itu sedang memimpin pasukan, terbunuh. Olga amat marah mendengar berita kematian suaminya itu. Ia lalu menghimpun tentaranya yang sudah tercerai-berai dan maju berperang sebagai panglima melawan pasukan yang setia kepada kaisar. Dengan gagah berani ia berhasil menumpas pasukan kaisar. Untuk melampiaskan amarahnya, ia memerintahkan supaya pembunuh suaminya disirami air panas hingga mati dan tentara-tentara tawanan dibunuh. Tetapi niatnya ini tidak terlaksana karena belas-kasihannya kepada para tawanan itu. Ia lalu memperlakukan mereka secara baik dan ramah. Harta kekayaan mereka juga tidak dijarah dan kota mereka tidak dibumi-hanguskan. Ia membawa kedamaian di seluruh kerajaan dan memerintah mereka dengan ramah bagaikan seorang ibu melindungi anak-anaknya.

Setelah memerintah kerajaan selama 3 tahun (945-947), ia menyerahkan kekuasaannya kepada puteranya Pangeran Szyastoslav.  Olga lalu berangkat ke Konstantinopel untuk belajar agama dan kemudian dipermandikan. Sejak saat itu ia mulai menyesuaikan cara hidupnya dengan cara hidup Kristen. Ia kemudian pulang ke Kievan Rus dan bekerja keras menyebarkan agama Kristen di sana.

Agar iman Kristen lebih cepat berkembang di Kievan Rus, Olga meminta bantuan kepada Raja Otto I dari Kekaisaran Romawi Suci agar mengirimkan para missionaris.  Raja Otto kemudian mengirimkan Santo Adelbertus bersama beberapa orang imam kesana.  Namun sayang, karya Santo Adelbertus kurang membawa hasil  karena ditentang oleh Raja Svyastoslav,  putera Santa Olga yang kafir dan sangat membenci kekristenan.  Bersama pasukannya, Svyastoslav  lalu menyerang dan membunuh rombongan misionaris yang dipimpin oleh Santo Adelbertus.  Beruntung  Santo  Adelbertus berhasil lolos dari penyerangan tersebut.

Meskipun dihadang oleh berbagai tantangan namun benih-benih kekristenan di Kiven Rus sudah mulai berkembang. Santa Olga dan cucunya Santo Vladimir dianggap sebagai orang Kristen pertama di Kievan Rus.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...