Wednesday, July 7, 2021

Kebutuhan Pokok Lain

Keuangan Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, memang menjadi tanggungjawab Keuskupan. Tetapi untuk memenuhi semua kebutuhan para rama lansia, anggaran rutin yang dikirim dari Keuskupan memang masih membutuhkan tambahan. Maklumlah mau tidak mau untuk melayani kondisi para rama Direktur Domus harus menambah tenaga dari jumlah yang ditentukan oleh Keuskupan. Bukankah urusannya bukan hanya pelayanan untuk para rama. Bangunan besar juga membutuhkan perawatan dan pengurusan harian. Ini mendorong Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis, meminta Rm. Bambang untuk membantu mencari dana tambahan demi pembayaran honorarium karyawan. Apalagi beberapa karyawan kerap diminta untuk lembur kerja. Besaran honorarium karyawan dan uang saku untuk para rama sudah menguras sekitar 55% dari jatah yang diberikan oleh Keuskupan. Padahal kebutuhan pokok untuk hidup harian tak hanya pangan, sandang, dan papan.

"Lumayaaan, wulan niki cekap tenang" (Lumayaaaan, bulan ini cukup tenang) kata Rm. Hartanta di meja makan pada Selasa 6 Juli 2021 di hadapan Rm. Yadi, Rm. Suntara, dan Rm. Bambang, "Tenang pripun?" (Tenang yang bagaimana?) tanya Rm. Bambang yang langsung dijawab oleh Rm. Hartanta "Pempers pun cekap" (Jumlah pempers mencukupi). Di kalangan para rama lansia Domus Pacis pempers memang menjadi kebutuhan pokok. Karena mendengar informasi dari Rm. Bismoko, salah satu Staf Seminari Tinggi, seseorang menghubungi Rm. Hartanta "Rama, saya mau menyumbang pempers. Butuh berapa?" Ketika Rm. Hartanta mengatakan sebulan membutuhkan jumlah yang kalau dihitung dengan uang sekitar Rp. 7.500.000. Maklumlah, ketika masih di Domus Puren, rata-rata sehari menghabiskan 24 potong. Dan hari itu, Selasa 6 Juli 2021, datanglah 7 dos pempers di Domus Petrus, Kentungan. Kalau Rama Direktur mengatakan untuk bulan Juli ini sudah cukup tenang, Rm. Bambang berpikir mungkin itu tertutup dari oleh-oleh pempers pada 30 Juni 2021 ketika ada yang minta ujub misa ulang tahun cucunya.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...