Ketika makan malam pada Kamis 15 Juli 2021 Rm. Suntara nyeletuk "Bambang ki nek meneng mesthi terus turu" (Bambang kalau diam pasti terus ketiduran). Ternyata Rm. Suntara masih meneruskan "Yen .... (tak usah disebut nama) nek ora mangan, turu" (Lain halnya .... kalau tidak makan, tertidur). Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis St. Petrus, yang duduk semeja tertawa dan kemudian berkata "Niki isa ditulis Rm. Bambang" (Ini bisa menjadi tulisan Rm. Bambang). Rm. Bambang sejak di Domus Pacis Puren memang biasa mengambil beberapa peristiwa untuk dimasukkan dalam Blog Domus yang sekarang adalah https://domuspacispetrus.blogspot.com yang memiliki beberapa kolom berita. Soal Rm. Bambang dan satu rama yang lain tertidur biasa tampak dengan jelas ketika menjadi peserta Misa Komunitas setiap sore.
Sebenarnya kejadian dalam Misa Harian di Komunitas Rama Tua Domus ada macam-macam. Selain 1 orang memimpin misa, biasanya ada 10 orang rama menjadi peserta disamping karyawan dan relawati Domus. Dari 10 rama yang kerap tertidur ada 3 orang termasuk Rm. Bambang. Tetapi Rm. Bambang bisa sudah bangun ketika sampai bagian komuni. Dalam penerimaan Komuni "Tubuh dan Darah Kristus" yang biasa menerimakan adalah Rm. Hartanta dengan mengedarkan ke masing-masing penerima. Nah, yang dalam beberapa hal sering agak membuat tersenyum adalah pada saat menerima komuni, misalnya :
- Ada beberapa rama yang sering tanpa sengaja mengambil lebih dari satu sehingga harus ada penyediaan hosti melebihi peserta misa.
- Ada 2 orang rama yang duduk di kursi roda ketika mau menerima tidak mendapatkan ucapan "Tubuh dan Darah Kristus". Ucapan yang diberikan adalah "Ramaaaa ..... Komuniiiii ....." sebagai upaya membangunkan dan kemudian mempersilahkan mengambil Tubuh dan Darah Tuhan.
- Ada satu rama yang ketika mengambil Tubuh Tuhan sebelum dicelupkan dalam Darah Tuhan harus ditunggu lama karena gerakan jempol dan salah satu jarinya agak terganggu sehingga tidak gesit.
- Ada yang sering harus seperti kanak-kanak dibujuk untuk menerima Komuni karena seperti mogok dan ngambek. Rama yang membagi Komuni bisa mengucapkan "Ramaaaa ..... Komuni. Mudhut setunggal (Ambil satu) ..... Dipun dhahar (Disantap) ....."
No comments:
Post a Comment