Thursday, April 27, 2023

Lamunan Pekan Paskah III

Jumat, 28 April 2023

Yohanes 6:52-59

52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan." 53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. 54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. 56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya." 59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, yang namanya makan minum adalah kebutuhan pokok setiap orang. Orang makan dan minum untuk menjaga kelangsungan hidup.
  • Tampaknya, dengan meningkatnya penghasilan orang bisa mendapatkan makan dan minum yang sesuai dengan seleranya. Makan dan minum bisa menjadi wisara kuliner.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun bisa mendapatkan kepuasan makan minum sesuai dengan selera, itu dapat mengakibatkan kerusakan raga bahkan bisa membawa kematian kalau tidak dijalani sesuai kehendak ilahi yang terdengar dalam relung hati yang menunjukkan santapan yang menghadirkan kesegaran hidup ragawi dan jiwani. Dalam yang Ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjalani makan minum bukan untuk kepuasan selera tetapi untuk kesegaran hidup hingga keabadian.

Ah, makanan yang menyegarkan itu ya yang enak sesuati selera penyantapnya.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...