Pada sekitar jam 04.00 Senin 1 Mei 2023 Rm. Bambang membuka-buka WA di HPnya. Tiba-tiba dia menemukan cukup banyak narasi dari beberapa kenalan berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Domus Pacis St. Petrus, Kentungan, pada Minggu 30 April 2023. Beberapa narasi bisa dibaca di bawah ini :
- Mtrnwn Romo Bambang dan Romo Sepuh Domus Pacis St Petrus yg sdh selenggarakan Syawalan bersama.👍🙏
- Besok th depan di adakan lagiMatur nuwun romo hadiahnya, dan acaranya berjalan lancar dr awal sampe akhir,, sehat sll tuk romo dan semua karyawan dan semua saudara Wadis, salam sehat dan bahagia🙏🏾
- Tidak ada foto semua peserta ya lur ?
- Semua bahagia di acara syawalan sekaligus temu kangen.....
- Matur nuwun Romo Bambang
- Alhamdulillah, Puji Tuhan.
- Oleh karena izin dari Allah Mahakasih, berkat prakarsa Romo Bambang dkk Romo sepuh Wisma Domus Pacis St Petrus, Kentungan Jogja, dan kesediaan /partisipasi anggota Wadis dll. acara Syawalan bersama tadi siang, Minggu 30 April, 2023, berjalan lancar, sukses dan penuh sukacita.
- Tks sekali kepada Romo Bambang dan sesepuh yang ada di Wisma Domus Pacis atas undangan nya untuk kel. Besar Wadis dan Allhamdulillah berjalan dengan baik penuh kekeluargaan dan kebersamaan. Semoga khususnya Romo Bambang dan sesepuh juga pada umumnya kel. Besar Wadis selalu dalam keadaan sehat...sehingga kita bisa berjumpa lagi lain waktu...
- TRIMA KADIH ROMO BAMBANG DAN ROMO SEPUH DOMUS PAKIS YG TELAH MEMPRAKARSAI DAN MEMFASILITASI HALAL BIL HALAL TEMAN 2
Itu adalah komentar-komentar yang ada dalam grup WA para disabel yang bernama WADis. Sebagaimana terjadi pada Minggu 15 Mei 2022, pada Minggu 30 April 2023, Rm. Bambang mengadakan Syawalan Bersama Persaudaraan Disabel dengan Para Romo Sepuh Domus Pacis. Dia mengundang teman-teman disabel yang tergabung menjadi anggota WADis. Pada Mei 2022 yang ikut 50an orang karena masih dibatasi oleh soal vaksinasi dan aturan kerumunan akibat pandemi Covid-19. Sebenarnya peserta 30 April 2023 juga ditentukan 100 orang termasuk para pendamping atau pengantar, karena keluarga karyawan Domus juga termasuk diundang. Dari pendaftar WADis memang ada yang pamit 3 orang tak bisa datang. Namun ternyata ada lebih lagi yang secara pribadi mengirim WA ke Rm. Bambang agar bisa ikut. Tentu saja masih ada para pengisi acara (ustadz, tim MC, tim organ tunggal) juga harus dihitung dalam penyediaan konsumsi. Dalam hitungan angka, 150 terjadi pada jumlah orang yang ikut acara Syawalan itu.
Kegairahan acara Syawalan di Domus sudah terasa dari bersemangatnya Mas Hari dan beberapa teman lain karyawan Domus menyiapkan area tampilan dengan hiasan latarbelakang lembar besar yang ada tulisan dan gambarnya. Pada hari "H" menjelang jam 09.00 Welcome Snak menyambut kedatangan para peserta Syawalan. Ketika player organ tunggal beraksi dengan penyanyinya, semua tampak menikmati sambil asyik omong-omong dengan teman-teman yang lama tak berjumpa. Kebanyakan mereka datang dari Surakarta, Klaten, dan Jogja. Beberapa teman juga datang dari Semarang, Magelang, Madiun, dan Surabaya. Ketika dibuka kesempatan kalau ada yang mau tampil nyanyi, ternyata banyak yang berminat. Maka bergantian tampillah para tamu melantunkan nyanyian. Pada Jam 10.15 Rm. Bambang memulai acara dengan memberikan kesempatan pada Rm. Hartanta memberikan sambutan sebagai direktur Domus. Sesudah itu bagian upacara kerohanian diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan Tausiah. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an dilakukan oleh Mas Ruhul putra keluarga Pak Slamet dan Ibu Sulistyowati dari Sala. Sedang Tausiah diteruskan Doa dibawakan oleh Bapak Ustadz Wiratno. Usai bagian kerohanian MC dipegang oleh Mas Dalijo Angkring bersama Mas Ivo. Ini menjadi bagian yang sungguh heboh penuh kegembiraan dan canda tawa. Kedua pembawa acara bisa meramu tampilan nyanyi-nyanyi, omong-omong lucu, dan bahkan tampilnya yang ingin berbicara sesuatu. Suasana meriah itu tidak terganggu ketika acara tercampur dengan kesempatan menikmati sajian makan siang. Bahkan, sambil menikmati yang terjadi di arena podium, door prize yang banyak jumlahnya dibagikan kepada semua yang hadir. Setiap yang hadir juga mendapatkan 1 dos berisi roti untuk dibawa pulang.
Para disabel dalam Syawalan itu tampak antusias sekali. Hal ini amat tampak ketika acara ditutup. Masih ada beberapa yang mengangkat tangan minta tampil nyanyi tetapi akhirnya tidak mendapatkan kesempatan. Banyak ucapan terima kasih dilontarkan ke Rm. Hartanta dan Rm. Bambang. Banyak yang memberikan selamat kepada Rm. Bambang karena mengupayakan terselenggaranya Sywalan itu. Tetapi ketika merenung pada waktu bangun pagi, Rm. Bambang sadar bahwa dirinya hanya mengajak "Yok Syawalan" dan minta izin tempat kepada Rm. Hartanta. Yang paling banyak bekerja dan mengatur pelaksanaan adalah Bu Rini. Dialah yang menghubungi Mas Dalijo Angkring dan Bapak Wiratno. Dialah yang memesan catering dan menu serta makanan. Dialah yang bersama Ibu Ari menyebar WA ke kenalan-kenalannya sehingga datanglah banyak door prize. Tentu saja Bu Rini, yang adalah relawan Domus, juga berkoordinasi dengan para karyawan Domus. Seusai acara Syawalan Rm. Bambang hanya melakukan yang diminta oleh Bu Rini "Romo mengucapkan terima kasih kepada para pemberi door prize". Dan ini tidak sulit. Dia hanya mengambil salah satu gambar dari foto Syawalan lalu diberi ucapan terima kasih atas kepedulian mereka. Itu dibuat dalam WA dan dikirim ke HP Bu Rini dan Bu Ari disertai permohonan untuk dikirimkan ke masing-masing pemberi door prize.
No comments:
Post a Comment