Sunday, April 23, 2023
Tamu Sanak Saudara
"Romo, wonten tamu saking Sumber" (Romo, ada tamu dari Sumber) salah satu karyawan memberi tahu Rm. Bambang di kamarnya. Ketika Rm. Bambang keluar dari kamar, ada yang langsung menghampirinya dan menyalaminya. Rm. Bambang tidak lupa bahwa sosok itu adalah salah satu sanak keluarga dari Dusun Sumber, Berbah. Ternyata beliau tidak sendiri. Ada rombongan yang sudah duduk di bangku yang biasa untuk menerima tamu berjumlah banyak. "Romo, menika sanak sedherek kula" (Romo, ini sanak keluarga saya) kata Rm. Bambang kepada Rm. Hartanta yang berjalan melewati mereka yang duduk-duduk. Ternyata Rm. Hartanta menuju dapur dan tampaknya meminta karyawan menyajikan minuman teh dan snak.Sanak saudara itu sebenarnya sudah menyebar di beberapa tempat seperti Jakarta, Semarang, Ungaran, Boyolali. "Wah, daleme apik tenan ya" (Rumah para romo sepuh sungguh bagus) mereka kagum akan gedung Domus Pacis Santo Petrus. Tetapi perjumpaan dengan Rm. Bambang membuat materi pembicaraan berkisar pengalaman tempo dulu bahkan pada tahun 1960an. Tentu saja beberapa yang kini mahasiswa dan di bawahnya hanya menjadi pendengar dan ikut tertawa. "Romo Bambang ki biyen ya muride bapak" (Rm. Bambang dulu juga menjadi murid bapak) salah satu bilang kepada yang lain tentang almarhum bapak mereka yang dulu adalah seorang guru. "Bapak ki kerep kelingan crita muride sing pinter lan uga sing nakal" (Dulu bapak sering berceritera tentang murid-muridnya yang pintar dan yang nakal) ada juga yang omong ini. "Jarene bapak ki dhek dadi guru galak ya, romo?" (Katanya, ketika jadi guru, bapak galak ya, romo). Rm. Bambang menambahkan bahwa diapun pernah kena tamparan tangannya. "Ning ya ora soal. Jaman biyen guru ki biasa nangani murid-murid" (Tetapi tak pernah jadi soal, karena pada zaman dulu seorang guru biasa bertindak fisik keras). Sanak saudara Rm. Bambang juga menyempatkan diri menjenguk Rm. Tri Hartono dan Rm. Sari Jatmiko di kamarnya. Tentu saja ada oleh-oleh perlengkapan untuk para romo sepuh. Oleh-oleh makanan membuat Rm. Bambang tenang menghadapi Hari Raya Idul Fitri kalau-kalau tak ada kedai buka menjual snak.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment