diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 31 Mei 2016 Diperbaharui: 04 April 2017 Hits: 11478
- Perayaan14 April
- LahirHidup pada abad ke-3
- Kota asalRoma
- Wafat
- Martir - Dipenggal bersama Santo Tiburtius di kota Roma
- Venerasi-
- Beatifikasi-
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Dikisahkan bahwa setelah mereka menikah, Valerianus terperanjat saat mengetahui bahwa isterinya adalah seorang kristen. Di masa itu menjadi kristen adalah terlarang. Bila ketahuan, akan segera ditangkap dan dihukum mati. Valerianus bertambah kaget saat mendengar pengakuan Sesilia :
"Aku mempunyai suatu rahasia yang hendak kukatakan kepadamu. Aku mohon agar engkau mendengarkannya dengan sepenuh hati dan tetap menerima aku sebagai isterimu. Engkau harus tahu bahwa aku telah berkaul untuk mempersembahkan kesucianku kepada Kristus, dan aku mempunyai seorang malaikat yang selalu menjaga aku. Jika engkau berani menyentuh aku, maka malaikat pelindungku itu akan marah dan engkau akan menanggung banyak penderitaan. Tetapi jika engkau menghormati kesucianku, maka malaikat pelindungku itu akan mencintai engkau sebagaimana dia mencintai aku."
Atas pengakuan isterinya itu, Valerianus menantang; “Tunjukkanlah kepadaku malaikatmu. Jika ia datang dari Tuhan, aku akan mengabulkan permintaanmu.”
Sesilia berkata; “Jika engkau percaya akan Allah yang satu dan benar serta menerima air pembaptisan, maka engkau akan dapat melihat malaikatku.”
Kemudian Valerianus pergi menemui Uskup Roma (Paus) Gaius yang menerimanya dengan gembira. Setelah menyatakan pengakuan iman Kristiani, Valerianus dibaptis dan pulang kerumah. Tiba dirumah, ia terkesima menemukan Sesilia sedang berdoa dengan ditemani oleh seorang malaikat. Malaikat itu kemudian mengenakan mahkota di kepala mereka berdua. Sejak saat itu Valerianus menjalani hidup baru sebagai seorang pengikut Kristus.
Saat penganiayaan atas orang kristen semakin memuncak, Valerianus bersama saudaranya Tiburtius berupaya untuk memberikan penguburan yang layak bagi para martir kristen yang dibunuh. Ketika mereka berdua juga tertangkap, dengan gagah berani mereka memilih mati daripada mengingkari iman mereka kepada Yesus.
No comments:
Post a Comment