Thursday, April 27, 2023

Rahmat Status dalam Media Sosial


Bagaimanapun juga ada kegembiraan khusus dalam diri Rm. Bambang pada Hari Raya Idul Fitri 2023. Sebenarnya dia sudah terbiasa tidak begitu dekat dengan sanak keluarga baik dari garis bapak maupun garis ibu. Sejarah hidupnya sudah membuat berpisah dari ibu kandung (yang berpisah dengan ayahnya) dan keluarganya sejak usia 1 tahun. Dia ikut ayahnya sebagai anak tunggal dan lebih dekat dengan nenek, ibu ayahnya. Entah bagaimana, pada masa kanak-kanak Rm. Bambang lebih dekat dengan anak-anak tetangga. Dia sudah biasa berada dalam kelompok-kelompok pada waktu remaja. Bahkan ketika kemudian menjadi Katolik sejak kelas III SMP, hidupnya lebih banyak dengan umat dan teman-teman Katolik sesama warga Kring (kini Lingkungan) Ambarrukmo. Apalagi sesudah menjadi imam, hidupnya tersantap dalam tugas-tugas yang diterima dari Uskup. Inilah yang membuat perjumpaan dengan sanak keluarga menjadi amat minim apalagi sesudah kedua orang tuanya wafat. 

Di Domus Pacis yang kerap mendapatkan kunjungan dari keluarga adalah Rm. Sari, Rm. Tri Hartono, Rm. Harto, dan Mgr. Blasius. Namun dari yang biasa mendapatkan kunjungan keluarga pada hari Idul Fitri hanya Rm. Sari yang dikunjungi oleh keluarga. Namun dari yang tidak biasa dapat kunjungan keluarga dan pada Idul Fitri dapat kunjungan adalah Rm. Priyanto, Rm. Suntara, dan Rm. Bambang. Rm. Suntara dikunjungi oleh salah satu adiknya, dan Rm. Priyanto oleh 4 orang adiknya. Untuk Rm. Bambang, seperti yang dikatakan dalam kalimat pertama berita ini, kunjungan sanak keluarga sungguh memberikan kesan khusus. Pada Jumat 21 April 2023 yang datang adalah sanak keluarga yang dulu berakar di Dusun Sumber, Berbah, sebagaimana telah menjadi berita dalam Blog Domus dengan judul "Tamu Sanak Saudara". Ternyata pada Minggu 23 April 2023 datang juga berkunjung untuk Rm. Bambang 3 keluarga. Kesemuanya dari 3 keluarga : Bu Leni (dari Semarang) dan Bu Wiwik serta Bu Yayuk (keduanya asal Ambarrukmo). Ketiganya dalam garis silsilah termasuk kemenakan Rm. Bambang. Tiga orang ini ternyata setiap hari termasuk mengikuti tayangan RENUNGAN HARIAN dari Rm. Bambang pada sekitar jam 02.00-03.00 dalam https://domuspacispetrus.blogspot.com. Ketiganya juga kerap bercerita tentang hubungan keluarga dengan Rm. Bambang kepada anak dan atau cucunya. Dari sini anak dan cucunya (yang di hadapan Rm. Bambang jadi cucu dan buyutnya) mengajak mengunjungi Rm. Bambang di Domus Pacis. Ketika berjumpa, mereka banyak bicara dan bertanya ini itu ke Rm. Bambang. Kebetulan saja Rm. Bambang biasa berkelakar, maka pertemuan itu sungguh membuat gegap ceria.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...