Sisa Berita Kunjungan Maret 2023

Kini Domus Pacis St. Petrus memang sudah kembali bertambah marak oleh kunjungan-kunjungan. Beberapa romo sepuh memang kerap menerima kunjungan-kunjungan pribadi. Rm. Hartanta, Direktur Domus yang berusia 42 tahun, tentu jauh lebih banyak tamu pribadinya. Tetapi sebagaimana telah diberitakan dalam Blog Domus ini, tampaknya pada Maret 2023 ada 12 kali rombongan cukup besar berkunjung. Sebenarnya masih ada 2 rombongan lagi yang belum terberitakan. Yang pertama adalah rombongan yang datang pada Minggu 26 Maret 2023 siang hari ketika kebanyakan para romo sudah masuk kamar untuk beristirahat. Untuk romongan ini Rm. Hartanta, yang baru punya acara luar, sudah berpesan kepada Rm. Bambang untuk menyambut. Rombongan tamu ini datang dari Paroki Dalem mewakili Lingkungan-lingkungan. Mereka mengantar oleh-oleh beras dan gula serta sumbangan uang. Pertemuan dengan Rm. Bambang memang berlangsung dengan akrab. Tetapi mereka tidak lama di Domus karena masih harus ke Seminari Tinggi Kentungan tempat para frater calon imam praja dididik.

Satu rombongan tamu lagi di bulan Maret 2023 yang belum diberitakan adalah kelompok PUPIP dari Paroki Pakem. Rombongan ini datang pada Rabu tanggal 29 Maret 2023. Mereka datang untuk melaksanakan jadual giliran mengunjungi para romo sepuh Domus Pacis. Ternyata pada jam 09.00 hari itu Rm. Bambang mendapatkan pesan WA dari Bu Rini, relawan Domus, "jam 9 pupip dari pakem menuju domus lo mo". Dia juga memberi tahu kalau sekitar jam 10.00 rombongan akan tiba di Domus. Selain itu Bu Rini juga memberi informasi kalau Bu Domy, salah satu anggota rombongan, sudah bayar Rp. 200.000 untuk pesanan 2 lembar batik. Ternyata rombongan ini datang menjelang jam 10.00 pagi. Rombongan ini terdiri dari kaum lansia. Mereka masih ingat dengan Rm. Ria yang ketika muda pernah berkarya di Paroki Pakem. Beberapa dari mereka juga tahu kalau Rm. Harto mempunyai sanak keluarga yang tinggal di Pakem. Kebetulan banyak dari mereka dulu biasa ikut program Rm. Bambang dalam seminar untuk kaum lansia di Domus Pacis Puren yang terhenti karena pandemi Covid-19.