Monday, February 20, 2023

Pengurus Sriningsih


Rm. Hartanta, Rm. Yadi, Mgr. Blasius, Rm. Ria, dan Rm. Bambang bersama-sama menyambut dan menemui romongan tamu yang berjumlah lebih dari 30 orang. Mereka datang pada jam 09.00. Para tamu langsung dipersilahkan untuk minum teh dan menikmati snak yang sudah disiapkan oleh Domus Pacis St. Petrus. Sambil minum dan snak, para tamu mendengarkan pengantar dari Rm. Hartanta. Rm. Hartanta dalam pengantar mengenalkan tentang Domus Pacis, kondisi para romo, dan sekilas tentang karyawan. Seusai pengantar dari Rm. Hartanta, salah seorang dari para tamu mengajak menyanyikan lagu, yang katanya menjadi lagi yang amat penting. Ternyata mereka menyanyikan lagu Ndherek Dewi Maria.

Dari para tamu ada yang mengenalkan bahwa mereka adalah bagian dari Pengurus Sendang Sriningsih yang datang bersama keluarga. Sendang Sriningsih adalah tempat ziarah untuk berdevosi kepada Bunda Maria. Tempat peziarahan ini berada dalam reksa pastoral Paroki Dalem, Kevikepan Surakarta. Dalam pertemuan itu ada yang mengungkapkan bahwa tahu berbagai informasi tentang Domus Pacis karena membaca https://domuspacispetrus.blogspot.com, yaitu Blog Domus yang ditangani oleh Rm. Bambang. Pembicaraan cukup menarik ketika ada yang bertanya "Bagaimana perasaan para romo ketika pertama kali masuk Domus". Rm. Harto menjawab merasakan senang. Mgr. Blasius berkata bahwa hidup ini harus bersedia membiasakan diri dengan keadaan kongkret yang dihadapi. Rm. Hartanta menyatakan bahwa dirinya ikut saja perintah Uskup karena penghayatan ketaatan yang dinyatakan ketika tahbisan. Rm. Bambang bilang bahwa masuk Domus terjadi karena permohonannya. Dia bisa menikmati masa pensius dan bebas dari dinas resmi. Sedang Rm. Yadi dan Rm. Ria mensharingkan perasaan hidup di Domus. Rm. Yadi merasa harus taat baik kepada Rm. Hartanta yang resmi menjadi pemimpin berdasarkan SK Keuskupan. Tetapi beliau juga merasa harus menerima Rm. Bambang yang sering menghadirkan hal yang harus dijalani. Sedang Rm. Ria merasa harus menjalani diet seperti diperintahkan Rm. Hartanta.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...