Tuesday, February 14, 2023

Santo Simeon

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 12 Agustus 2013 Diperbaharui: 18 Oktober 2019 Hits: 9574

  • Perayaan
    3 Februari
    15 Februari (Gereja Orthodox)
  •  
  • Lahir
    Hidup abad pertama
  •  
  • Kota asal
    Yerusalem
  •  
  • Wafat
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • Pre-Congregation

Simeon yang kudus hidup pada abad pertama. Dalam Injil Lukas dikisahkan bahwa Yosef dan Maria membawa Bayi Yesus ke Bait Allah di Yerusalem. Di sanalah mereka bertemu dengan Simeon. Orang kudus tersebut telah lama menunggu dengan sabar jawab atas permohonannya kepada Tuhan: ia ingin tetap hidup hingga melihat Sang Mesias, Juru Selamat dunia. Tetapi, ia tidak tahu seperti apakah Sang Mesias itu, atau bilakah dan apakah doanya akan dikabulkan.

Pasangan muda dari Nazaret itu menghampirinya bersama dengan bayi mereka. Simeon memandang mata Sang Bayi dan merasakan suatu gejolak sukacita memenuhi hatinya. Matanya bersinar-sinar. Ia menggendong Yesus dalam pelukannya sambil berdoa :

“Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa.”

Maria dan Yosef saling berpandang-pandangan. Mereka berdua amat takjub. Kemudian nabi tua itu berpaling kepada Maria. Sinar matanya menjadi sedih sementara ia berkata dengan lembut, “Dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri.” Maria tidak mengerti apa yang dimaksudkannya, dan ia berdoa kepada Tuhan untuk memohon kekuatan. Simeon yang kudus telah dikabulkan doanya oleh Tuhan. Ia tetap dalam keadaan penuh syukur dan sukacita sementara pasangan muda serta Bayi mereka meninggalkannya.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...