Wednesday, February 8, 2023

Misa Perdana di Domus


Sore itu Selasa 7 Februari 2023. Pada sekitar jam 17. Bu Rini, Mbak Tri, dan Mbak Sari cukup ribut dengan kerjaan dapur Domus Pacis Santo Petrus. Bu Rini minta tolong kepada Mas Haryono untuk keluar membeli tambahan lauk. Sesudah Misa Komunitas yang akan ikut makan bersama bertambah 11 orang, 1 romo dan 10 frater. Rm. Erfan, yang ditahbiskan di Kapel Seminari Tinggi Kentungan 25 Januari 2023, akan memimpin Misa di Domus Pacis. Beliau kini mendapatkan penempatan di Paroki Kelor, Gunung Kidul. Adapun para frater yang ikut Misa di Domus adalah calon imam praja Keuskupan Agung Semarang yang berasal dari paroki-paroki Kevikepan Semarang.

Misa dimulai pada jam 17.30. Para romo dari Domus yang ikut adalah Rm. Hartanta, Rm. Yadi, Mgr. Blasius, Rm. Suntara, Rm. Ria, Rm. Harta, dan Rm. Bambang. Bu Titi, yang bersama Bu Rini adalah relawan Domus, menjadi lektor. Sebenarnya Rm. Erfan lahir dalam keluarga Batak yang tinggal di Wonogiri. Tetapi sejak kanak-kanak memang sudah berada di lingkungan masyarakat Jawa. Maka bisa dimaklumi kalau beliau tenang saja ditempatkan dalam karya di masyarakat pedesaan Gunung Kidul. Dalam omongan keseharian Rm. Erfan tampak tidak canggung berbahasa Jawa bahkan termasuk bahasa halus. Pada waktu makan sesudah Misa bersama para romo Domus dan 10 frater, Rm. Erfan banyak berbicara dengan Rm. Bambang karena duduknya praktis berhadapan. Beliau juga sempat bertanya "Romo kagungan pesan napa kangge kula?" (Apakah romo punya pesan imamat untuk saya?). Rm. Bambang langsung berkata "Romo, sanadyan panjenengan imam enggal, benjang umat mboten mbedakaken enggal napa lami. Dalam beberapa bulan kedepan, disamping penghargaan sama, romo ugi kedah siap nampi kritik kados terhadap imam lama berpengalaman" (Walau imam baru, besuk umat tak akan membedakan yang baru dan yang lama. Dalam beberapa bulan ke depan, selalu penghargaan sama, romo juga harus siap dengan menerima kritik seperti imam lama berpengalaman). Tetapi Rm. Bambang masuk menambahkan "Tapi asalah masih biasa doa batin, pasti teguh".

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...