Thursday, February 16, 2023

Lamunan Pekan Biasa VI

Jumat, 17 Februari 2023

Markus 8:34-9:1

34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.  36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. 37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 38 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus." 1 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada keyakinan bahwa kebutuhan dasar kehidupan adalah terpenuhinya yang bersifat duniawi. Orang bisa berkembang kalau tidak kesulitan dalam pemenuhan sandang, pangan, dan papan.
  • Tampaknya, karena kebutuhan dasar bercorak duniawi, orang dapat merasa tenang kalau mampu memiliki kekayaan. Makin banyak dan besar kekayaannya makin terjaminlah ketenangan hidupnya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun untuk hidup orang membutuhkan hal-hal duniawi, kalau hidupnya tidak dilandasi dengan sikap dasar taat pada suara hati dia akan jatuh dalam ketamakan yang membuat selalu merasa kekurangan dan terjerumus dalam keterpurukan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa ketaatan pada nurani membuat orang menghayati hidup dalam liputan rasa syukur dalam keadaan apapun.

Ah, bagaimanapun juga makin kaya makin bahagialah orang.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...