diambil dari https://namasanto.thekatolik.com/2022/02
Bonfilio dan kawan-kawannya: Yoanes Bonagiunta, Gerard, Amadeus, Hugo, Sostenes dan Alexius Falkonieri adalah anggota suatu perkumpulan dagang di kota niaga Firenze. Pada pesta Maria diangkat ke Surga, 15 Agustus 1233, tujuh sekawan ini bersama-sama berdoa dan mengikuti perayaan Ekaristi.Pada waktu itu terjadilah suatu peristiwa ajaib atas mereka: Bunda Maria menampakkan diri kepada mereka dan menyuruh mereka untuk memulai suatu cara hidup baru yang lebih khusus bagi pengabdian kepadanya. Peristiwa ini segera mereka tanggapi dengan meninggalkan segala harta miliknya dan membagikannya kepada orang-orang miskin.
Pakaian mereka yang mewah dahulu diganti dengan pakaian yang serba sederhana.
Dalam penampakan yang berikutnya Bunda Maria menyebut mereka “Hamba-hambanya dan menganjurkan agar mengenakan pakaian yang berwarna hitam, sebagai kenangan akan penderitaan yang menimpa Yesus, puteranya. Mereka segera menyambut baik anjuran itu dan mendirikan sebuah ordo baru yang disebut ordo Hamba-hamba Maria atau Ordo Servit.
Bonfilio bersama kawan-kawannya menolak jabatan-jabatan yang tinggi dalam gereja. Mereka mengundurkan diri dari kesibukan dagang di kota yang ramai kepada kesunyian di pegunungan. Ordo Servit yang mereka dirikan mengutamakan doa bersama dan penghormatan kepada Maria.
Para anggotanya berkarya sebagai pengkhotbah, pekerja sosial dan seniman. Mereka mengutamakan suasana tenang dan berdoa dalam satu biara.
Dari tujuh sekawan itu, Alexius Falkonieri mempunyai keistimewaan. Ia menolak tabhisan imamat karena lebih suka mengerjakan tugas-tugas yang hina dan lebih mengutamakan karya penyebaran devosi kepada Bunda Maria. Dari antara kawan-kawannya dialah yang meninggal terakhir.
Ia wafat pada tahun 1310. Sebelum meninggal ia berkata: Berbahagialah orang-orang yang dengan setia mengabdikan diri kepada Yesus dan Ibunda Nya Maria.
No comments:
Post a Comment