Kunjungan Mgr. Darso

Tamu itu masuk Domus ketika para romo sudah berada di ruang makan untuk makan siang Selasa 14 Februari 2023. Dua orang yang datang terdiri dari satu sudah senior dan satu masih muda. "Romo, isih kelingan aku ta?" (Romo, Anda masih ingat aku, kan?) ucap yang senior kepada Rm. Ria yang duduk paling ujung di deretan utara. Ternyata keduanya dulu seangkatan sebagai mahasiswa teologi ketika masih calon imam. Salaman diteruskan dengan Mgr. Blasius dan kemudian sang tamu berkata "Saya juga sudah 1 tahun pensiun". Rm. Yadi mendapatkan salaman berikutnya dan Rm. Bambang berkomentar "Wah, sami-sami asal Paroki Klepu" (Wah, sesama berasal dari Paroki Klepu). Ketika sampai di Rm. Bambang tamu itu berkata "Ini Romo Bambang. Tasih mirsani wayang?" (Ini Romo Bambang. Masih nonton wayang?). Tetapi jawabannya adalah "Kula rumiyin murid psikologi" (Saya dulu murid Anda dalam kuliah psikologi). Kemudian, sesudah juga menyalami Rm. Suntara dan Rm. Harto, tamu itu dipersilahkan ikut duduk di meja makan.

Tamu itu adalah Mgr. Sudarso SCY yang diantar oleh Rm. Christian SCY. Mgr. Darso adalah Uskup Agung Palembang yang sudah tahun menjadi emeritus (pensiunan). Sambil menikmati buah pepaya, sementara para romo Domus makan siang, Mgr. Darso berceritera bahwa kedatangan di Jogja adalah undangan dari salah satu penerima gelar Doktor HC di Universitas Islam Sunan Kalijogo. Sebagai teman angkatan Rm. Ria ketika masih mahasiswa teologi, ternyata usianya juga sama dengan Rm. Ria, yaitu 77 tahun. Terhadap Rm. Yadi beliau juga masih ingat ketika sebagai mahasiswa teologi dipanggil dengan sebutan "Pak Yadi". "Panjenengan sakmenika yuswa pinten?" (Anda sekarang berusia berapa tahun?) tanya Mgr. Darso kepada Rm. Yang menjawab "Wolong dasa gangsal" (Delapan puluh lima). Sehabis makan Mgr. Darso menyempatkan diri mengunjungi Rm. Tri Hartono di kamarnya. Bahkan beliau juga masih omong-omong dengan Rm. Ria di depan kamar.