Saturday, May 11, 2024

Oleh-oleh dari Mak Landa

Pada waktu itu jam tengah tiga lebih di hari Kamis 9 Mei 2024. Mas Handoko dari Pringwulung masuk kamar Rm. Bambang membawa dos kardus. Dulu, selama masing tinggal di rumah tua Domus Pacis Puren, Mas Handoko adalah salah satu relawan. Dia kerap pergi mengantar Rm. Bambang. Ternyata pada hari itu Mas Handoko berjumpa dengan peziarah dari Semarang di Taman Doa Gereja Pringwulung. Salah satu anggota peziarah biasa dipanggil dengan sebutan Mak Landa. Mak Landa adalah umat Paroki Kebondalem. Dulu, ketika almarhum Rm. Hantara tinggal di Domus Pacis Puren, Mak Landa beberapa kali berkunjung. Dari situ hubungan dengan Rm. Bambang pun terjalin. Dalam perkembangan, setiap akan pergi ke Jogja, Mak Landa mengontak Rm. Bambang bertanya minta dioleh-olehi apa. Untuk Kamis itu sebenarnya Rm. Bambang hanya minta kerupuk. Tetapi, ternyata Mak Landa membawa beberapa macam snak yang dikemas dalam satu dos. Kebetulan beliau berjumpa dan bertanya jalan menuju Kentungan. Yang terjadi Mas Handsoko malah bersedia menolong untuk mengantarkan dos itu ke Rm. Bambang di Domus Pacis Santo Petrus. Inilah yang membuat pembagian snak sore itu terjadi dua kali. Rm. Bambang meminta seorang karyawan untuk membagikan bakpao ke para rama sepuh di kamar masing-masing. Sedang untuk karyawan ada tambahan camilan dalam bungkus-bungkus plastik.

No comments:

Post a Comment

Rm. Vikjen Menginap Domus

Pagi itu, ketika waktu makan Sabtu 14 September 2024, suasana makan sungguh terisi banyak tawa. "Alatnya benar atau salah?" tanya ...