Kekuatan Umat

Sering kali muncul suara bernada menyanjung Domus Pacis Santo Petrus berkaitan dengan even-even yang menghadirkan atau dihadiri oleh banyak umat. Ada komentar bahwa Domus bisa mandiri. Hal ini berkaitan dengan usaha penjualan kain batik. Tampaknya usaha ini sudah diketahui oleh banyak umat. Rm. Bambang yakin bahwa yang menjadi kunci penyebarluasan berita tentang batik adalah terutama rombongan-rombongan pengunjung. Bahkan, ketika ada 5 orang ibu dari Surabaya ikut Misa Komunitas Domus pada Selasa 7 Mei 2024, salah seorang berkata kepada Rm. Bambang "Katanya rama jual batik, ya". Ibu itu baru sekali berkunjung. Berkali-kali ada utusan kelompok datang atau berkata lewat HP memesan sejumlah kain batik untuk seragam. Para pembeli pada umumnya juga tahu bahwa usaha itu adalah untuk cari dana pesta even ulang tahun masing-masing rama Domus, pesta Malam Paskah dan Malam Natal, serta Peringatan Arwah rama yang pernah jadi anggota Domus Kentungan. Semua ini memang menghadirkan ucapan-ucapan yang bernada menghargai usaha Domus. Tetapi Rm. Bambang, yang memegang uang pesta, menyadari bahwa bagaimanapun juga Domus tidak pernah mandiri dalam arti menanggung beaya dengan usaha sendiri. Bagaimanapun juga topangan kepedulian umat amat besar. Berdasarkan catatan yang dimiliki selama 4 bulan pada tahun 2024, kekuatan dana untuk pesta adalah sebagai berikut : 24,60% dari penjualan batik, 33,30% dari kiriman rutin beberapa penyumbang, dan 42,10% dari penyumbang-penyumbang momental. Dengan demikian, dalam penyelenggaraan hajatan Domus peran umat yang berkepedulian sungguh besar, yaitu 75,40%.