Thursday, May 23, 2024

Misa di Tanah Asal

Ini tentang Rm. Bambang. Dia masuk rumah tua pada 1 Juli 2010 di Domus Pacis Puren, Pringwulung. Bersama para rama sepuh lain di Puren dia kemudian ikut dipindahkan di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, pada 1 Juni 2021. Tinggal di rumah sepuh baginya adalah sebuah pilihan. Rm. Bambang memang minta boleh berada di Domus Pacis. Baginya Domus Pacis memberikan keleluasaan untuk melakukan beberapa kegiatan imamat. Masa kecil hingga remaja usia SMA, dan kemudian keluar dari Seminari Tinggi Kentungan pada tahun 1973-1974, Rm. Bambang tinggal di Dusun Ambarrukmo (kampung antara Jembatan Sungai Gajah Wong dekat Afandi hingga Hotel Ambarrukmo). Ketika menjadi Katolik (baptisan 25 Maret 1967) dia menjadi bagian umat Kring Ambarrukmo yang meliputi Ambarrukmo, Nologaten, Gowok hingga, Janti termasuk Babarsari. Hubungannya dengan umat dari yang kecil hingga tua terasa seperti hubungan keluarga dan sanak saudara. Umat Ambarrukmo kaum tua masa kini kalau berjumpa selalu juga teringat giatnya Rm. Bambang masa lalu tetapi juga kenakalan dan keanehan-keanehan masa lalu. Bahkan ada yang bilang kepada rama lain di Domus bahwa bagi Ambarrukmo Rm. Bambang itu "cahe dhewe" (anak sendiri). Kadang kala ada yang meminta Rm. Bambang untuk memimpin Misa ujub pribadi. Tentu saja itu menjadi seperti reuni dengan teman-teman masa lalu bersama anak dan cucu. Kesempatan homili bisa cukup heboh karena dapat terjadi interaksi diwarnai ingatan-ingatan masa lalu. Tentu saja suasana seperti ini juga terjadi pada Rabu malam 22 Mei 2024. Rm. Bambang diminta memimpin Misa di Lingkungan Nologaten (dulu bagian Kring Ambarrukmo) untuk memperingati arwah Mbak Evi yang wafat 100 hari lalu. Ketika belum jadi imam, Rm. Bambang melihat Evi adalah anak kecil. Rm. Bambang selalu memanggil ayahnya dengan sebutan "Mas". Di tengah kelakar waktu homili, ana yang nyeletuk "Biyen gawene apel neng Nologaten" (Dulu kalau apel di Nologaten). Maklumlah, dulu pacar Rm. Bambang adalah gadis di Nologaten.

No comments:

Post a Comment

Rm. Vikjen Menginap Domus

Pagi itu, ketika waktu makan Sabtu 14 September 2024, suasana makan sungguh terisi banyak tawa. "Alatnya benar atau salah?" tanya ...