Saturday, May 18, 2024

Kunjungan TK Indriasana Pakem

Pada Jumat 17 Mei 2024 ada rombongan tamu khusus hadir untuk para rama Domus. Disebut khusus, karena bagi Tuhan Yesus mereka adalah model orang peminat sorga. Tuhan Yesus berkata "Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." (Mrk 10:15) Rombongan kanak-kanak biasa membuat Domus mengeluarkan keyboard. Sudah banyak Kelompok PIA (Pendampingan Iman Anak) dan Sekolah TK berkunjung di Domus. Pada hari itu, Jumat 17 Mei 2024, yang berkunjung adalah Taman Kanak-kanak Indrasana Cepet, Pakem. Para rama yang menyambut adalah Rm. Hartanta, direktur Domus, dan 5 orang rama sepuh (Mgr. Blasius, Rm. Harto, Rm. Ria, Rm. Jarot, dan Rm. Bambang). Terhadap peristiwa ini ada 2 tulisan berita. Rm. Bambang memasukkan tulisan itu dalam Blog Domus https://domuspacispetrus.blogspot.com sebagaimana terpapar di bawah ini.

Anak-anak TK Berbagi kasih Suka Cita Pada Para Imam di Domus Pacis Kentungan

diambil dari https://bernasnews.id/2024/05/17


bernasnews – Senyum para imam yang telah purna tugas merekah kala sekumpulan anak kecil memasuki ruang terbuka di Domus Pacis Santo Petrus Kompleks Seminari Tinggi Kentungan, Sleman pada Jumat (17/5/2024). Meski hanya duduk di kursi roda mengingat usia mereka yang sudah senja, kelima imam yakni Mrg. Blasius, Romo Harto, Romo Djarot, Romo Riyo, Romo Bambang begitu antusias menyambut anak TK Indriyasana.

“Saya seakan mengulang momen kala masih aktif bertugas dalam pelayanan gereja. Kunjungan anak-anak ini membuat kami merasa senang. Saya seakan menemukan keceriaan lewat anak-anak ini,” ungkap Romo Bambang.

Ia menyebut kunjungan-kunjungan semacam ini meski bukan yang pertama, menjadi hal yang berkesan terlebih ia merasa ternyata masih dianggap eksis oleh para umat.

“Saya merasa seperti masih eksis, dan ternyata bukan hanya yang muda-muda saja,” imbuhnya.

Kepala Sekolah TK Indriyasana, Ristiana menyebut agenda ini bukan kunjungan semata kepada para romo sepuh yang kini berdiam di Domus Pacis Kentungan.

“Ini kunjungan kasih yang kami lakukan dengan melibatkan anak-anak TK. Harapannya supaya kasih tidak hanya slogan atau pelajaran tapi sungguh bisa dipraktekkan. Bisa mendoakan dan berani berbagi,” kata dia.

Tak cuma berbagi kasih, ia juga ingin mengenalkan pada anak-anak untuk lebih dekat kepada para imam yang sudah purna dan memupuk rasa terima kasih atas pelayanan yang telah dilakukan sepanjang hidup mereka.

“Senang karena bisa nyanyi-nyanyi sama romo,” ungkap salah satu siswa bernama Danta.


Bela Riyantata, perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sleman menyebut bahwa kegiatan kali ini diharapkan bisa membuat anak-anak punya rasa kepedulian terutama kepada orang tua.

“Saat ini romo-romo memasuki masa tua dan kebanyakan sakit. Nah mereka butuh perhatian dan anak perlu dilatih sejak dini mulai saat ini punya perhatian khusus kepada mereka. Biarlah romo jadi teladan bagi anak, jadi pendoa, jadi berkat bagi kami semua. Ketika kami melihat romo gembira, kami ikut gembira, ternyata dengan didatangi saja sudah gembira,” pungkasnya.

TK Indriyasana Paroki Pakem Kunjungi Romo Sepuh dan Memupuk Benih Panggilan

News6 Views

Writer: Slamet RiyadiEditor: Willy Putranta

Siswa-siswi TK Indriasana Cepet, Paroki Maria Assumpta Pakem kunjungi romo Sepuh Domus Pacis (Foto-foto: Bellarianta)

Sleman. Jumat, 17 Mei 2024, anak-anak TK Indriyasana Cepet, Paroki Santa Maria Assumpta Pakem, Sleman, D.I. Yogyakarta mengunjungi romo-romo sepuh (tua) Keuskupan Agung Semarang (KAS) di Wisma Domus Pacis Kentungan, Sleman. Kunjungan diikuti 20 peserta didik dan didampingi empat guru (pengasuh).

Dengan penuh keceriaan dan kepolosan, anak-anak TK ini diterima Direktur Domus Pacis, Rm. Suhartanto, Pr. Dengan penuh gembira, Rm. Tanto menyambut kehadiran anak-anak TK yang begitu bersemangat dan menyenangkan.

“Kehadiran anak-anak menjadi kegembiraan yang spesial bagi para romo sepuh,” ungkap Rm. Tanto menyambut kehadiran anak-anak bersama Mgr. Blasius Pujaraharjo, Rm. Hartono, Pr,  Rm. Rio, Pr, dan Rm. Antonius Jarot, Pr.

Rm. Bambang dengan gaya khas dan kocak memandu acara yang membuat semua anak dan para pendamping hanyut dalam kegembiraan dengan berbagai nyanyian, joke, dan gerakan yang mengasyikkan.



Siswa-siswi TK Indriyasana dan guru pendamping berfoto bersama romo sepuh di Wisma Domus Pacis Kentungan.

Pada kesempatan ini, Rm. Bambang di sela-sela humornya berpesan agar anak-anak diberi kebebasan untuk berkembang, mengekpresikan diri agar makin mandiri.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Indriyasana di lereng Gunung Merapi, Christiana Suryaningki, menjelaskan bahwa kunjungan kepada romo sepuh bertujuan untuk menanamkan benih-benih panggilan sebagai imam, bruder, maupun suster.

“Selain untuk memupuk panggilan, kunjungan ini sekaligus sebagai sarana untuk memupuk dan mewujudkan rasa peduli, cinta, kasih sayang, dan hormat kepada orang yang pernah berjasa kepada Gereja dan negara,” jelas Ana.

Sebagai latihan mewujudkan rasa cinta dan peduli berbagi, anak-anak  juga membawa bingkisan untuk para romo. Ana menambahkan, dana bingkisan ini dihimpun oleh anak-anak tiap hari Jumat melalui program Jumat Berkat.



Romo sepuh berdinamika dengan siswa-siswi TK Indriyasana.

Benediktus Bellariantata, tokoh peduli pendidikan di Paroki Maria Assumpta Pakem sekaligus perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sleman mengatakan, dari kegiatan ini diharapkan bisa membuat anak-anak punya rasa kepedulian terutama kepada orang tua. “Para romo di Domus Pacis ini umumnya sudah sepuh dan memasuki masa lanjut usia. Mereka butuh perhatian dan untuk itu anak perlu dilatih sejak dini, mulai saat ini punya perhatian khusus kepada mereka. Biarlah romo jadi teladan bagi anak, pendoa, dan berkat bagi kami semua. Ketika kami melihat romo gembira, kami ikut gembira. Ternyata dengan dikunjungi saja sudah gembira,” tutup Bella.

No comments:

Post a Comment

Rm. Vikjen Menginap Domus

Pagi itu, ketika waktu makan Sabtu 14 September 2024, suasana makan sungguh terisi banyak tawa. "Alatnya benar atau salah?" tanya ...