Monday, May 20, 2024

Lamunan Pekan Biasa VII

Selasa, 21 Mei 2024

Markus 9:30-37

30 Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; 31 sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit." 32 Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya.

33 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum. Ketika Yesus sudah di rumah, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?" 34 Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka. 35 Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." 36 Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka: 37 "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, sadar atau tidak sadar orang mengejar harga diri. Tak ada orang yang mau diremehkan.
  • Tampaknya, sadar atau tidak sadar agar tak jadi sosok remeh orang mengejar status. Orang bisa menginginkan status lebih besar dari pada orang lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun status sosial tinggi menghadirkan rasa bangga lebih besar dari pada orang lain, kehidupan yang diwarnai nafsu mengejar status lebih tinggi dari orang lain justru akan menghadirkan persaingan, pertengkaran, dan bahkan permusuhan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa yang mengejar status tinggi justru mudah mengalami keterperosokan hidup. 

Ah, dengan status sosial besar orang bisa meraih apapun yang diingini.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...