Minggu, 12 Mei 2024
Yohanes 17:11b-19
11b Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. 13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. 14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. 16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang beragama biasa yakin akan penyertaan Tuhan. Dalam liturgi Katolik pemimpin upaca biasa mengucapkan “Tuhan sertamu” atau “Tuhan bersamamu”.
- Tampaknya, orang beragama juga biasa yakin akan Tuhan yang hadir dalam situasi kongkret. Tuhan tetap berkarya di tengah dunia.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tetap berkarya dan menyertai manusia, orang baru sungguh merasakan penyertaan Tuhan ketika selalu menyadari suara-suara relung hati terutama ketika berhadapan dan bergumul dengan roh jahat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang selalu bisa menyadari adanya kuasa jahat karena didikan kedalaman batin.
Ah, asal beragama orang tak akan terdekati oleh kejahatan.
No comments:
Post a Comment