Monday, May 20, 2024
Lingkungan Nikolas Nanggulan Mampir
Pada Sabtu 18 Mei 2024 Domus dibuat terkejut karena datangnya rombongan tamu. Sebetulnya ketika makan pagi Rm. Hartanta sebagai Direktur mengumumkan akan hadirnya rombongan tamu dari Bantul pada sekitar jam 09.30. Tetapi ketika jam baru melewat angka 07.30 karyawan memberi tahu hadirnya rombongan tamu. Bagi Domus Pacis Santo Petrus itu bukan kebiasaan menerima rombongan tamu sepagi itu. Sesudah makan pagi hingga jam 09.00 beberapa rama masih istirahat di kamarnya bahkan ada yang tidur. Maklumlah, para rama sepuh biasa sudah terbangun dari tidur malam ketika masih dini hari. Meskipun demikian terhadap rombongan tamu yang datang sepagi itu para rama sepuh ada yang segera keluar kamar. Yang cukup mengherankan adalah siaganya Rm. Harta sebagai sosok rama sepuh yang muncul pertama kali. Ternyata pemimpin rombongan berkata kepada karyawan "Kalau rama-rama lain masih harus istirahat, kami ketemu Rm. Harta dan Rm. Tri Wahyono sebentar tidak apa-apa". Ternyata rombongan tamu datang dari Paroki Nanggulan di mana Rm. Harta dan Rm. Tri Wahyono pernah berkarya. Tetapi beberapa rama ikut menyambut, yaitu Rm. Hartanta, Rm. Ria, Rm. Jarot, Mgr. Blasius, dan Rm. Bambang. Dari omong-omong singkat rombongan Nanggulan ini berasal dari Lingkungan Damianus yang masih termasuk pelosok desa. Ketua Lingkungan tampil dan di antaranya kalau dirumuskan kembali berkata demikian "Nyuwun pangapunten rama, yen kula sadaya ngganggu. Kula sadaya saking Lingkungan Damianus Paroki Nanggulan. Kula sakanca badhe ziarah wonten Sriningsih lan lajeng badhe ningali lan mlampah-mlampah ing Malioboro. Sanadyan papan kula wonten wilayah Jogja, nanging kathah ingkang dereng mangertos Malioboro. Ndilalah wau dalu wonten ingkang usul piye yen sisan mampir weruh daleme rama-rama sepuh" (Mohon dimaafkan, para rama, kalau kami mengganggu. Kami datang dari Lingkungan Damianus Nanggulan. Kami akan berziarah ke Gua Maria Sriningsih dan diteruskan melihat dan jalan-jalan di Malioboro. Walau tinggal di wilayah Jogja, banyak dari kami belum pernah melihat Malioboro. Kebetulan saja tadi malam ada yang usul bagaimana kalau juga melihat rumah para rama sepuh).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment