Friday, May 3, 2024

Cari Uang Pesta Rama

Ini soal cari uang. Orang bekerja cari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah hal biasa. Orang dapat bekerja sebagai karyawan atau berwirausaha. Tetapi kalau seorang rama cari uang dengan model wirausaha, hal itu tampaknya masih bisa menimbulkan keheranan. Pada zaman Rm. Prennthaler SJ, yang masuk tanah Jawa pada September 1920, beliau mencari dana misalnya dengan jualan perangko untuk para kolektor. Hal itu menjadi batu sandungan karena "Rama kok jualan cari uang". Hal itu kini tampaknya rama cari uang dengan wirausaha sudah bisa dimaklumi. Ketika masuk berdinas Rm. Bambang banyak mendapatkan uang untuk menopang program banyak dengan jualan buku-buku. Maklumlah dia bekerja dalam lembaga bukan paroki selama 27 tahun. Kemudian sesudah berada di rumah tua, Rm. Bambang ikut membantu meringankan beban rumah dengan berjualan untuk mendapatkan uang. Ketika di Puren dia kerap menjual buku-buku terbitan tulisannya. Memang, dia mengalami komentar tidak enak "Rama kok bisnis". Tetapi tampaknya kebanyakan uamt tidak pernah mempersoalkan. Hal yang didagangkan sejak masih di Domus Pacis Puren, Pringwulung, hingga kini di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, adalah kain BATIK. Hal penjualan digunakan untuk memperkuatan dana pembeayaan hajatan. Domus biasa mengadakan hajatan untuk ulang tahun imamat masing-masing rama penghuni, malam Paskah dan Malam Natal, ulang Tahun Domus, dan peringatan arwah yang pernah bersama di Domus Kentungan. Rombongan tamu adalah konsumen utama. Mereka tampak antusias ketika memilih-milih dan membelinya. Rm. Bambang biasa melayani permintaan untuk foto bersama di sekitar batik. Ada juga yang meminta Rm. Bambang difoto dengan menunjukkan uang yang diterima. Yang ini juga terjadi pada Kamis 2 Mei 2024 ketika ada kunjungan ibu-ibu dari para siswa SMA Setella Duce I yang diharapkan lulus pada tahun 2025.

No comments:

Post a Comment

Rm. Vikjen Menginap Domus

Pagi itu, ketika waktu makan Sabtu 14 September 2024, suasana makan sungguh terisi banyak tawa. "Alatnya benar atau salah?" tanya ...