diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 17 Agustus 2013 Diperbaharui: 31 Mei 2014 Hits: 6330
- Perayaan18 Mei
- LahirTidak diketahui
- Kota asalPopulonia, Tuscany, Italia
- Wafat
- 18 Mei 526 | Martir. Dibiarkan kelaparan dan kehausan dalam penjara sampai mati
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Pada masa itu, penguasa Italia adalah Kaisar Theodoric Agung dari Ostrogotik. Kaisar ini adalah pengikut bidaah Arian yang menyangkal bahwa Yesus adalah Tuhan. Pada awal kekuasaannya Theodoric tidak mengusik orang-orang Katolik. Tetapi, kemudian ia berubah dan menjadi sombong serta penuh curiga terhadap setiap orang. Ia membayangkan adanya suatu persekongkolan melawan dirinya. Tak lama berselang, ia mengalami phobia dan menjadi percaya bahwa seluruh dunia sedang berusaha merebut tahta dan kekuasaannya. Satu-satunya orang yang hampir pasti tak menginginkan tahta maupun kekuasaannya adalah paus.
Tanpa menghiraukan protes Paus Yohanes I, Theodoric mengutus Paus memimpin suatu delegasi ke Konstantinopel untuk melunakkan Dekrit kaisar Yustinus I yang sangat menekan kaum Arian. Theodoric mengancam bahwa jika Paus gagal dalam misi ini, ia akan bertindak sangat keras terhadap orang Katolik. Kaisar Yustinus I menyambut Paus berserta pengikutnya dengan gembira. Yustinus I dengan senang hati bersedia mengubah kebijakannya yang keras. Misi Paus Yohanes berhasil gemilang. Namun demikian, kesuksesan misi itu justru membuat Kaisar Theodoric merasa curiga. Ia membayangkan bahwa Paus Yohanes dan Kaisar Yustinus sedang bersekongkol untuk melawannya.
Dalam perjalanan kembali ke Roma Paus Yohannes I diculik dan dilemparkan ke dalam penjara oleh para prajurit Theodoric. Paus yang sudah berusia lanjut ini kemudian wafat akibat kehausan dan kelaparan di dalam penjara pada tahun 526.
No comments:
Post a Comment