EJEKAN dapat dinilai sebagai bullying atau perundungan dan termasuk perundungan verbal. "Perundungan verbal adalah jenis bullying yang dilakukan oleh pelaku secara lisan dengan tujuan untuk mengejek dan merendahkan orang lain, seperti panggilan "si gendut" atau "si bodoh". (https://kumparan.com/info-psikologi/macam-macam-bullying-dan-contohnya-yang-perlu-diwaspadai). Pada jaman kini itu dapat menjadi perkara bahkan perkara hukum. Tetapi EJEKAN dalam pergaulan, terutama di kalangan masyarakat Jawa, bisa menjadi ungkapan dan bentuk keakraban. Sebuah perjumpaan dapat menjadi meriah penuh sukacita dengan gelak tawa karena ada ejekan-ejekan dengan "kata-kata bernuansa negatif tetapi tidak menyakitkan hati dan malahan membuat senang bahagia". Ejekan menjadi bentuk kelakar. Ini juga kerap terjadi ketika ada rombongan pengunjung di Domus Pacis Santo Petrus. Rm. Bambang, yang kerap diminta untuk memandu tanya-jawab, biasa melontarkan ejekan baik ke sesama rama Domus maupun ke pengunjung. Itu terjadi juga pada Sabtu 11 Mei 2024 ketika para rama Domus menerima kunjungan dari 20an orang umat Gunung Ketur, Paroki Bintaran Yogyakarta. Dia berbicara tentang adanya 4 orang rama sepuh yang ternyata pernah berkarya di Paroki Bintaran. Di Domus ada 11 orang rama, 1 orang muda jadi direktur dan 10 orang sudah sepuh yang kondisinya harus banyak dilayani. "Ternyata empat orang rama sepuh pernah berkarya di Paroki Bintaran" kata Rm. Bambang yang membuat para tamu mengungguk-angguk tampaknya bahagia. "Paroki Bintaran memiliki sumbangan besar untuk jumlah rama sepuh Domus" Rm. Bambang meneruskan untuk membangkitkan kebanggaan. "Tetapi lihat, semua rama sepuh Domus ada dalam kondisi rentan harus dilayani dalam banyak hal. Daaaan .... sebagian besar pernah berkarya di Bintaran. Mengapa yang pernah di Bintaran banyak ke Domus?" Kata-kata Rm. Bambang terakhir disuarakan dengan nada seperti berprihatin campur nada ejekan beraroma kelakar. Hasilnya? Meledaklah tawa dalam pertemuan itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment